Banjar: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan pemerintah terus berupaya mempersempit celah korupsi. Hal ini merespons pernyataan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang meyakini tak ada satu pun pemerintah daerah di Indonesia sepenuhnya bebas korupsi.
"Kita harapkan bahwa langkah-langkah yang dilakukan pemerintah maupun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu paling tidak, kalau tidak bisa menghilangkan (korupsi), (maka) memperkecil (atau) semakin mempersempit ruang terjadinya korupsi," ujar Wapres saat memberikan Keterangan Pers di Pangkalan TNI AU Syamsudin Noor, Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat, 27 Januari 2023.
Wapres menjelaskan beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk menekan praktik rasuah. Seperti membangun wilayah bebas korupsi dan zona anti korupsi hingga membangun mal pelayanan publik (MPP).
"Supaya pelayanan itu dilakukan tidak ada rentang, sehingga bisa diakses secara langsung, cepat, murah, dan tidak terjadi pungutan liar (pungli), dan sebagainya," paparnya.
KPK, kata Ma'ruf, juga telah menjalankan tugasnya secara maksimal dalam memberantas tindak pidana korupsi. Melalui fungsi pendidikan, pencegahan, dan penindakan.
"Ketiga (fungsi) ini oleh KPK dijalankan secara simultan. Dan itu bagian dari upaya untuk menekan (dan) memperkecil adanya korupsi," ujar Wapres.
Terkait pernyataan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Wapres memastikan akan menjadi evaluasi. Terutama, dalam melihat perkembangan upaya pemberantasan korupsi di Tanah Air.
"Saya kira masalah-masalah yang sifatnya opini atau pandangan, mungkin nanti kita lihat dalam perkembangannya seperti apa," bebernya.
Sebelumnya, Burhanuddin menyinggung tidak ada pemerintah daerah yang bebas dari korupsi. Hal itu diungkapkan di hadapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, dan para pejabat Inspektorat Kemendagri se-Indonesia.
"Saya yakin enggak ada pemerintah daerah yang enggak ada korupsinya. Yakin sekali pasti teman-teman para inspektorat merasakan itu," kata Burhanudin di Hotel Borobudur, Jakarta, dalam Rapat Koordinasi Inspektorat Daerah, Rabu, 25 Januari 2023.
Banjar: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin memastikan pemerintah terus berupaya mempersempit celah korupsi. Hal ini merespons pernyataan Jaksa Agung ST Burhanuddin yang meyakini tak ada satu pun pemerintah daerah di Indonesia sepenuhnya bebas korupsi.
"Kita harapkan bahwa langkah-langkah yang dilakukan pemerintah maupun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu paling tidak, kalau tidak bisa menghilangkan (korupsi), (maka) memperkecil (atau) semakin mempersempit ruang terjadinya korupsi," ujar Wapres saat memberikan Keterangan Pers di Pangkalan TNI AU Syamsudin Noor, Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat, 27 Januari 2023.
Wapres menjelaskan beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah untuk menekan praktik rasuah. Seperti membangun wilayah bebas korupsi dan zona anti korupsi hingga membangun mal pelayanan publik (MPP).
"Supaya pelayanan itu dilakukan tidak ada rentang, sehingga bisa diakses secara langsung, cepat, murah, dan tidak terjadi pungutan liar (pungli), dan sebagainya," paparnya.
KPK, kata Ma'ruf, juga telah menjalankan tugasnya secara maksimal dalam memberantas tindak pidana
korupsi. Melalui fungsi pendidikan, pencegahan, dan penindakan.
"Ketiga (fungsi) ini oleh KPK dijalankan secara simultan. Dan itu bagian dari upaya untuk menekan (dan) memperkecil adanya korupsi," ujar Wapres.
Terkait pernyataan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Wapres memastikan akan menjadi evaluasi. Terutama, dalam melihat perkembangan upaya
pemberantasan korupsi di Tanah Air.
"Saya kira masalah-masalah yang sifatnya opini atau pandangan, mungkin nanti kita lihat dalam perkembangannya seperti apa," bebernya.
Sebelumnya, Burhanuddin menyinggung tidak ada pemerintah daerah yang bebas dari korupsi. Hal itu diungkapkan di hadapan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, dan para pejabat Inspektorat Kemendagri se-Indonesia.
"Saya yakin enggak ada pemerintah daerah yang enggak ada korupsinya. Yakin sekali pasti teman-teman para inspektorat merasakan itu," kata Burhanudin di Hotel Borobudur, Jakarta, dalam Rapat Koordinasi Inspektorat Daerah, Rabu, 25 Januari 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)