Presiden Jokowi curhat saat HUT ke-16 Partai Hanura/Istimewa
Presiden Jokowi curhat saat HUT ke-16 Partai Hanura/Istimewa

Curhat Jokowi Soal Pemilu: Istana Sering Ditunjuk-tunjuk

Andhika Prasetyo • 21 Desember 2022 19:15
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan keresahannya terkait persoalan-persoalan menyangkut pemilihan umum (pemilu). Ia merasa Istana selalu menjadi pihak yang dikambinghitamkan ketika ada partai politik (parpol) yang tidak lolos verifikasi.
 
Padahal, itu adalah urusan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Jokowi menegaskan pemerintah sama sekali tak bisa intervensi.
 
"Urusan lolos atau tidaknya peserta pemilu itu kan urusan KPU. Tapi yang dituduh-tuduh, langsung ditunjuk-tunjuk itu Istana. Dibilang ikut campur. Kekuatan besar ikut campur. Kekuatan besar intervensi," ujar Jokowi dalam HUT ke-16 Partai Hanura di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.
 

Baca: Tak Ada Modalitas Politik, Isu Penundaan Pemilu Dinilai Lemah


Menurut dia, mengambinghitamkan Istana dan Presiden memang hal yang paling mudah jika suatu kelompok mengalami kegagalan, terutama dalam berpolitik. Ia sudah memprediksi akan ada pihak yang menyalahkan dirinya jika terdapat tokoh yang gagal maju sebagai calon presiden.

"Itu memang paling mudah dan paling enak. Nanti mungkin untuk pemilihan presiden (pilpres), ada tokoh yang ingin sekali dapat kendaraan supaya bisa mencalonkan, ternyata tidak bisa. Dituduh lagi Presiden ikut-ikutan, Istana ikut-ikutan, kekuatan besar ikut-ikutan. Urusannya apa dengan saya?" ucapnya.
 
Ia pun mengajak semua pihak untuk berpikir secara sehat jika menemui persoalan atau kegagalan di lapangan. Menurut Kepala Negara, tidak mungkin parpol atau sosok digagalkan dengan mudah untuk mengikuti kontestasi.
 
"Tidak mungkin, kan? Parpol kan orang-orang pintar semua. Masak gampang sekali digitukan," kata Jokowi.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan