Jakarta: Seluruh anggota DPR yang berasal dari Partai Demokrat menyatakan sumpah setia ke Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Mereka hanya mengakui AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.
"Setia kepada kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat periode 2020-2025 pimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono Hasil Kongres ke-V Partai Demokrat yang sah tahun 2020 yang lalu," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.
Ibas mengatakan kader Partai Demokrat tak mengakui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum. Sebab, pemimpin Demokrat yang sah dan diakui negara adalah AHY.
Baca: Dibubarkan Polisi, Sejumlah Mahasiswa Akan Kembali Menggeruduk DPP Demokrat
"Dicatat dalam Surat Keputusan Kemenkumham tanggal 18 Mei 2020 Nomor M.HH-09-AH.11.01 tahun 2020 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat," ujar Ibas.
Legislator Demokrat di DPR berikrar mempertahankan segala ajaran, doktrin, ideologi, manifesto politik, tradisi, dan platform Partai Demokrat. Mereka juga mengibarkan panji-panji Demokrat sesuai dengan maruah partai di seluruh pelosok Tanah Air.
Selain itu, para kader berjanji tetap kompak dan solid. Konflik di tengah Demokrat diyakini tidak akan memecah belah kader.
"Akan tetap bersatu, kompak, dan terus menjaga solidaritas sesama kader dan senantiasa memperjuangkan amanat penderitaan dan harapan rakyat demi terwujudnya cita-cita berdirinya NKRI, utamanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Ibas.
Jakarta: Seluruh anggota DPR yang berasal dari
Partai Demokrat menyatakan sumpah setia ke Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Mereka hanya mengakui AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang sah.
"Setia kepada kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat periode 2020-2025 pimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono Hasil Kongres ke-V Partai Demokrat yang sah tahun 2020 yang lalu," kata Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.
Ibas mengatakan kader Partai Demokrat tak mengakui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum. Sebab, pemimpin Demokrat yang sah dan diakui negara adalah AHY.
Baca: Dibubarkan Polisi, Sejumlah Mahasiswa Akan Kembali Menggeruduk DPP Demokrat
"Dicatat dalam Surat Keputusan Kemenkumham tanggal 18 Mei 2020 Nomor M.HH-09-AH.11.01 tahun 2020 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat," ujar Ibas.
Legislator Demokrat di DPR berikrar mempertahankan segala ajaran, doktrin, ideologi, manifesto politik, tradisi, dan platform Partai Demokrat. Mereka juga mengibarkan panji-panji Demokrat sesuai dengan maruah partai di seluruh pelosok Tanah Air.
Selain itu, para kader berjanji tetap kompak dan solid. Konflik di tengah Demokrat diyakini tidak akan memecah belah kader.
"Akan tetap bersatu, kompak, dan terus menjaga solidaritas sesama kader dan senantiasa memperjuangkan amanat penderitaan dan harapan rakyat demi terwujudnya cita-cita berdirinya NKRI, utamanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Ibas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)