Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy--Medcom.id/Githa Farahdina.
Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy--Medcom.id/Githa Farahdina.

PPP Pertanyakan Kendaraan Politik Gatot

Whisnu Mardiansyah • 04 April 2018 17:59
Jakarta: Nama mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo digadang-gadang menjadi penantang utama Joko Widodo di 2019. PPP menilai Gatot bisa menjadi pesaing kuat, jika telah memiliki kendaraan politik.
 
"Sebelum layak atau tidak, yang perlu dipastikan kendaraannya apa. Karena orang baru bisa dinilai layak atau tidak karena sudah dapat kendaraan," kata Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy (Romy) di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 April 2018.
 
Menurut Romy, langkah Gatot menuju RI 1 terbilang sulit. Apalagi separuh dari partai di parlemen sudah menyatakan dukungan untuk Presiden Joko Widodo.

Baca: Gatot Nurmantyo Menolak Ajakan Prabowo
 
Adapun Partai Gerindra dan PKS nyata-nyata telah mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Tiga partai tersisa PAN, PKB dan Partai Demokrat kemungkinan kecil membentuk poros ketiga.
 
"Feeling saya menyatakan tiga parpol ini nantinya akan bergabung dengan salah satu itu (mendukung Jokowi atau Prabowo)," ungkap dia.
 

 
Sebelumnya, pengamat Politik Voxpol Pangi Syarwi Chaniago menilai saat ini ada dua sosok kuat penantang Jokowi di luar nama Prabowo. Yaitu Gatot Nurmantyo dan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB).
 
"Saya pikir ya penantang yang sebanding dengan Pak Jokowi saya pikir ya dua sosok itu," kata Pangi saat dihubungi.
 
Bahkan kata Pangi, jika ada partai yang berani menduetkan keduanya, Jokowi memiliki lawan yang sebanding. Kombinasi antara Gatot dan TGB dianggap mewakili perasaan pemilih Indonesia.
 
"Karena itu kombinasi ideal antara militer dengan ulama atau kepala daerah yang sukses, jadi nasionalis religius," ungkap dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan