Jakarta: Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, membenarkan DPR meminta rumah dinas diganti dengan tunjangan perumahan. Rumah jabatan anggota (RJA) di Kalibata dan Ulujami dinilai tidak efektif dalam menunjang kerja dewan.
Irma bahkan menyebut lebih dari 60% rumah dinas itu dihuni oleh tenaga ahli (TA). "Memang DPR meminta rumah dinas diganti dengan biaya sewa saja seperti DPRD DKI Jakarta karena rata-rata anggota dewan sudah punya rumah sendiri. Yang dari luar kota lebih suka tinggal di apartemen. Karena tinggal sendiri tanpa keluarga jadi memilih di apartemen. Jadi rumah dinas tersebut mubazir," beber Irma dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 26 April 2018.
Irma menuturkan biaya pemeliharaan yang besar menjadi pertimbangan agar fasilitas rumah dinas tersebut diganti tunjangan saja. Dia bilang biaya furnitur per tahunnya bisa mencapai Rp120 miliar. Itu belum termasuk biaya kebersihan, keamanan dan pemeliharaan.
(Baca juga: Legislatif Diminta Optimalkan Fasilitas Negara)
"Memang dalam regulasi setiap anggota dapat tunjangan rumah dinas berikut seluruh kelengkapan penunjangnya. Ada beberapa yang tinggal di sana, tetapi mungkin tidak lebih dari 20%. Bahkan banyak juga yang kosong tidak ditempati. Jadi, BURT menilai lebih baik rumah dinas tersebut dikembalikan saja ke negara dan untuk fasilitas anggota diganti dengan biaya sewa rumah saja," tukas dia.
Pihaknya mengaku sudah membicarakan hal ini dengan pemerintah. Informasi yang didapatnya, pemerintah setuju hal ini diterapkan kepada seluruh anggota DPR periode mendatang.
Menyangkut nominalnya, Irma mengatakan, DPR menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. "Soal nominal diserahkan kepada hitungan yang pantas dari pemerintah. Rumah dinas lebih banyak mudarat dari manfaat karena banyak yang tinggal disana TA tidak bertanggung jawab. Kontrol dari Sekretariat juga lemah sehingga banyak yang tinggal di sana orang-orang tidak jelas," tukas dia.
Ia mengklaim seluruh fraksi setuju dengan rencana ini.
(Baca juga: Bamsoet: Rumah Dinas Anggota DPR tak Layak
Jakarta: Anggota Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR dari Fraksi Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, membenarkan DPR meminta rumah dinas diganti dengan tunjangan perumahan. Rumah jabatan anggota (RJA) di Kalibata dan Ulujami dinilai tidak efektif dalam menunjang kerja dewan.
Irma bahkan menyebut lebih dari 60% rumah dinas itu dihuni oleh tenaga ahli (TA). "Memang DPR meminta rumah dinas diganti dengan biaya sewa saja seperti DPRD DKI Jakarta karena rata-rata anggota dewan sudah punya rumah sendiri. Yang dari luar kota lebih suka tinggal di apartemen. Karena tinggal sendiri tanpa keluarga jadi memilih di apartemen. Jadi rumah dinas tersebut mubazir," beber Irma dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 26 April 2018.
Irma menuturkan biaya pemeliharaan yang besar menjadi pertimbangan agar fasilitas rumah dinas tersebut diganti tunjangan saja. Dia bilang biaya furnitur per tahunnya bisa mencapai Rp120 miliar. Itu belum termasuk biaya kebersihan, keamanan dan pemeliharaan.
(Baca juga:
Legislatif Diminta Optimalkan Fasilitas Negara)
"Memang dalam regulasi setiap anggota dapat tunjangan rumah dinas berikut seluruh kelengkapan penunjangnya. Ada beberapa yang tinggal di sana, tetapi mungkin tidak lebih dari 20%. Bahkan banyak juga yang kosong tidak ditempati. Jadi, BURT menilai lebih baik rumah dinas tersebut dikembalikan saja ke negara dan untuk fasilitas anggota diganti dengan biaya sewa rumah saja," tukas dia.
Pihaknya mengaku sudah membicarakan hal ini dengan pemerintah. Informasi yang didapatnya, pemerintah setuju hal ini diterapkan kepada seluruh anggota DPR periode mendatang.
Menyangkut nominalnya, Irma mengatakan, DPR menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. "Soal nominal diserahkan kepada hitungan yang pantas dari pemerintah. Rumah dinas lebih banyak mudarat dari manfaat karena banyak yang tinggal disana TA tidak bertanggung jawab. Kontrol dari Sekretariat juga lemah sehingga banyak yang tinggal di sana orang-orang tidak jelas," tukas dia.
Ia mengklaim seluruh fraksi setuju dengan rencana ini.
(Baca juga:
Bamsoet: Rumah Dinas Anggota DPR tak Layak
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)