Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Dok. Istimewa
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Dok. Istimewa

Sesuai Arahan Jokowi, Menag Ogah Impor CCTV hingga ATK

Fachri Audhia Hafiez • 30 Maret 2022 08:44
Jakarta: Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas memastikan bakal mengikuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait peningkatan belanja produk dalam negeri. Jajaran Kementerian Agama (Kemenag) juga diminta mematuhi perintah Kepala Negara.
 
"Hindari impor, misalnya CCTV, komputer, ATK (alat-alat tulis kantor), dan produk lainnya. Presiden sudah perintahkan berbagai lembaga untuk mengawasi di masing-masing kementerian/lembaga," kata Yaqut dikutip dari laman Kemenag, Rabu, 30 Maret 2022.
 
Yaqut menginstruksikan jajarannya mengoptimalkan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan aksi afirmasi Bangga Buatan Indonesia (BBI). Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) juga diminta berkomitmen mengoptimalkan program tersebut.

"Meskipun secara ranking optimalisasi P3DN Kemenag tidak disentil Presiden Jokowi dibanding kementerian/lembaga lainnya, komitmen ini saya minta dipercepat dan maksimal April (2022) itu sudah selesai," ujar Yaqut.
 
Yaqut juga memerintahkan UKPBJ untuk melakukan proses belanja barang dan jasa sesuai ketentuan. UKPBJ harus berkoordinasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) agar mengetahui barang yang dikategorikan produk dalam negeri.
 
“Saya minta Staf Khusus Wibowo Prasetyo menjadi dirigen pemanfaatan teknologi dalam pengadaan barang dan jasa yang memanfaatkan produk dan barang dalam negeri," ucap Yaqut.
 
Baca: Jokowi Instruksikan Kemenkeu-BPKP Mengawasi 40% Anggaran untuk Produk Lokal
 
Sebelumnya, Jokowi geram melihat kementerian, perusahaan BUMN, dan pemerintah daerah masih banyak yang melakukan pengadaan barang impor. Padahal, membeli barang dalam negeri mampu menggeliatkan ekonomi yang tengah terpuruk.
 
Menurut Jokowi, membeli barang impor sama saja memberikan lapangan pekerjaan untuk negara lain. Sedangkan, membeli barang dalam negeri akan menciptakan investasi dan lapangan pekerjaan.
 
"Tadi sudah dihitung, bisa membuka dua juta lapangan pekerjaan, kalau ini tidak dilakukan sekali lagi bodoh banget kita ini," ujar Jokowi saat memberikan arahan tentang aksi afirmasi banga buatan Indonesia, secara virtual, Jumat, 25 Maret 2022.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan