Jakarta: Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan kekerasan pada anak menjadi ancaman psikologis bagi generasi mendatang. LaNyalla menanggapi penganiayaan yang dilakukan ayah tiri terhadap anak berusia 7 tahun di Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
"Sangat memprihatinkan mendengar kasus kekerasan pada anak. Masalah-masalah seperti ini harus menjadi perhatian bersama. Masyarakat pun harus peduli dengan lingkungan sekitar," ujarnya dilansir Antara, Kamis, 7 April 2022.
Baca: Ayah Siksa Anak Tiri di Depok Bermotif Balas Dendam
Menurut mantan ketua Kadin Jatim tersebut, kekerasan terhadap anak kerap dilakukan orang terdekat, seperti ayah sambung atau saudara lainnya. Menyoroti kekerasan di Bojonggede, mantan ketua umum PSSI itu meminta kepolisian mengusut masalah tersebut. Serta memberikan hukuman berat agar memberi efek jera bagi pelaku.
"Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh warga agar turut serta menyelamatkan anak-anak dari potensi tindak kekerasan dengan melaporkan kepada pihak yang berwajib. Segera melaporkan pada dinas PPA agar ditangani," kata alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.
Jakarta: Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, AA
LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengatakan
kekerasan pada anak menjadi ancaman psikologis bagi generasi mendatang. LaNyalla menanggapi penganiayaan yang dilakukan ayah tiri terhadap anak berusia 7 tahun di Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor.
"Sangat memprihatinkan mendengar kasus kekerasan pada anak. Masalah-masalah seperti ini harus menjadi perhatian bersama. Masyarakat pun harus peduli dengan lingkungan sekitar," ujarnya dilansir
Antara, Kamis, 7 April 2022.
Baca:
Ayah Siksa Anak Tiri di Depok Bermotif Balas Dendam
Menurut mantan ketua Kadin Jatim tersebut, kekerasan terhadap anak kerap dilakukan orang terdekat, seperti ayah sambung atau saudara lainnya. Menyoroti kekerasan di Bojonggede, mantan ketua umum PSSI itu meminta kepolisian mengusut masalah tersebut. Serta memberikan
hukuman berat agar memberi efek jera bagi pelaku.
"Untuk itu, saya mengajak kepada seluruh warga agar turut serta menyelamatkan anak-anak dari potensi tindak kekerasan dengan melaporkan kepada pihak yang berwajib. Segera melaporkan pada dinas PPA agar ditangani," kata alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)