Jakarta: Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menyebut gagasan menggandeng menteri muda oleh Presiden terpilih Joko Widodo merupakan penyegaran baru dalam kabinet kerja. Kaum muda punya kesempatan sama menduduki jabatan strategis.
"Maksud beliau (Jokowi) menteri-menteri yang masih muda atau berjiwa muda tentu. Alhamdulilah tongkat estafet segera difungsikan," kata Irma, kepada Medcom.id, Rabu, 3 Juli 2019.
Irma mengatakan usulan Jokowi juga sebagai rotasi baru wajah kabinet di Indonesia. "Harapan rakyat tentu jangan lagi yang sudah menjabat tiga rezim (pemerintahan) lah, gantian," lanjut dia.
Menurut Irma menteri muda bukan berarti terbatas pada kaum millenial. Dia menegaskan menteri muda yang digadang-gadang Jokowi merupakan politikus muda yang sedang nanggung disebut senior.
Baca juga: Langkah Jokowi Ambil Menteri Muda Dinilai Cemerlang
Dia mencontohkan salah satu sosok muda yang dinilai mumpuni menjabat sebagai menteri adalah Prananda Surya Paloh. Kader NasDem itu dinilai cocok menghiasi kabinet menteri muda Jokowi.
"Saya kira politik itu dinamis ya, NasDem juga punya politisi muda, seperti Prananda Surya Paloh," tandasnya.
Joko Widodo sebelumnya bertekad membentuk kabinet yang efektif dan responsif terhadap tantangan perubahan global yang sangat cepat. Salah satu bentuknya, kabinet nanti akan mengakomodasi kaum muda.
"Kenapa kita penting mengakomodasi orang muda, usia 30-an, bahkan mungkin 25 tahunan, karena kaum muda umumnya lincah dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat," papar Jokowi dalam wawancara khusus dengan Medcom.id di Istana Bogor, Senin, 1 Juli 2019.
Jakarta: Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem Irma Suryani Chaniago menyebut gagasan menggandeng menteri muda oleh Presiden terpilih Joko Widodo merupakan penyegaran baru dalam kabinet kerja. Kaum muda punya kesempatan sama menduduki jabatan strategis.
"Maksud beliau (Jokowi) menteri-menteri yang masih muda atau berjiwa muda tentu. Alhamdulilah tongkat estafet segera difungsikan," kata Irma, kepada Medcom.id, Rabu, 3 Juli 2019.
Irma mengatakan usulan Jokowi juga sebagai rotasi baru wajah kabinet di Indonesia. "Harapan rakyat tentu jangan lagi yang sudah menjabat tiga rezim (pemerintahan) lah, gantian," lanjut dia.
Menurut Irma menteri muda bukan berarti terbatas pada kaum millenial. Dia menegaskan menteri muda yang digadang-gadang Jokowi merupakan politikus muda yang sedang nanggung disebut senior.
Baca juga:
Langkah Jokowi Ambil Menteri Muda Dinilai Cemerlang
Dia mencontohkan salah satu sosok muda yang dinilai mumpuni menjabat sebagai menteri adalah Prananda Surya Paloh. Kader NasDem itu dinilai cocok menghiasi kabinet menteri muda Jokowi.
"Saya kira politik itu dinamis ya, NasDem juga punya politisi muda, seperti Prananda Surya Paloh," tandasnya.
Joko Widodo sebelumnya bertekad membentuk kabinet yang efektif dan responsif terhadap tantangan perubahan global yang sangat cepat. Salah satu bentuknya, kabinet nanti akan mengakomodasi kaum muda.
"Kenapa kita penting mengakomodasi orang muda, usia 30-an, bahkan mungkin 25 tahunan, karena kaum muda umumnya lincah dalam menghadapi perubahan yang sangat cepat," papar Jokowi dalam wawancara khusus dengan Medcom.id di Istana Bogor, Senin, 1 Juli 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)