Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, di Istana Merdeka, Kamis, 31 Agustus 2023. Pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh ini terjadi di tengah mengemukanya isu duet Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024.
Benarkah pertemuan ini ada kaitannya soal kabar duet Anies-Cak Imin? Berikut ini tiga fakta pertemuan Jokowi-Surya Paloh.
1. Tak Bahas Anies-Cak Imin
Presiden Jokowi menegaskan pertemuannya dengan Surya Paloh tak membahas isu duet Anies-Cak Imin. Meskipun, Jokowi tak membeberkan topik yang dibahas dalam pertemuan itu.
"Ndak, ndak (bahas Anies-Cak Imin). Ya pertemuan biasa," ucap Jokowi di Jakarta Convention Centre (JCC), Jumat, 1 September 2023.
Surya Paloh juga menegaskan pertemuannya dengan Jokowi hal biasa. Tak ada arahan khusus dari presiden berkaitan Pilpres 2024.
"Ngobrol sesama teman, sudah lama enggak jumpa. Enggak ada arahan," ucap Surya.
2. Bahas politik
Surya Paloh menampik ada arahan khusus dari Jokowi terkait Pilpres 2024. Namun, Surya tak membantah ada pembahasan polisik dalam pertemuannya dengan Jokowi.
"Ada (pembahasan politik), bagaimana suasana keadaan politik, bilang kita bersyukur suasana tenang," ujar Surya Paloh.
Surya Paloh mengatakan, pembicaraan berlangsung hangat. Surya Paloh mengaku sudah lama tak berbincang langsung dengan Jokowi.
"Bermacam-masam soal kita bahas bersama, dalam suasana yang mungkin, beberala sudah enggak ketemu, suasana hangat," ujar Surya.
3. Enggan dikaitkan isu keretakan koalisi perubahan
Presiden Jokowi enggan dikaitkan dengan isu keretakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Termasuk, mengaitkan pertemuannya dengan Surya Paloh di tengah isu duet Anies-Cak Imin.
"Urusannya ketua-ketua partai," ucap Jokowi.
Jokowi menegaskan rencana hengkangnya Partai Demokrat dari koalisi tersebut bukan urusan Presiden. Presiden menyebut pertemuan dengan Surya Paloh tidak membahas Anies-Cak Imin.
"Enggak ada sama sekali," jelas Jokowi.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) mengakui bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, di Istana Merdeka, Kamis, 31 Agustus 2023. Pertemuan Jokowi dengan Surya Paloh ini terjadi di tengah mengemukanya isu duet Anies Baswedan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024.
Benarkah pertemuan ini ada kaitannya soal kabar duet Anies-Cak Imin? Berikut ini tiga fakta pertemuan Jokowi-Surya Paloh.
1. Tak Bahas Anies-Cak Imin
Presiden Jokowi menegaskan pertemuannya dengan
Surya Paloh tak membahas isu duet Anies-Cak Imin. Meskipun, Jokowi tak membeberkan topik yang dibahas dalam pertemuan itu.
"Ndak, ndak (bahas Anies-Cak Imin). Ya pertemuan biasa," ucap Jokowi di Jakarta Convention Centre (JCC), Jumat, 1 September 2023.
Surya Paloh juga menegaskan pertemuannya dengan Jokowi hal biasa. Tak ada arahan khusus dari presiden berkaitan Pilpres 2024.
"Ngobrol sesama teman, sudah lama enggak jumpa. Enggak ada arahan," ucap Surya.
2. Bahas politik
Surya Paloh menampik ada arahan khusus dari Jokowi terkait Pilpres 2024. Namun, Surya tak membantah ada pembahasan polisik dalam pertemuannya dengan Jokowi.
"Ada (pembahasan politik), bagaimana suasana keadaan politik, bilang kita bersyukur suasana tenang," ujar Surya Paloh.
Surya Paloh mengatakan, pembicaraan berlangsung hangat. Surya Paloh mengaku sudah lama tak berbincang langsung dengan
Jokowi.
"Bermacam-masam soal kita bahas bersama, dalam suasana yang mungkin, beberala sudah enggak ketemu, suasana hangat," ujar Surya.
3. Enggan dikaitkan isu keretakan koalisi perubahan
Presiden Jokowi enggan dikaitkan dengan isu keretakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP). Termasuk, mengaitkan pertemuannya dengan Surya Paloh di tengah isu duet Anies-Cak Imin.
"Urusannya ketua-ketua partai," ucap Jokowi.
Jokowi menegaskan rencana hengkangnya Partai Demokrat dari koalisi tersebut bukan urusan Presiden. Presiden menyebut pertemuan dengan Surya Paloh tidak membahas Anies-Cak Imin.
"Enggak ada sama sekali," jelas
Jokowi. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)