Ilustrasi. Medcom.id
Ilustrasi. Medcom.id

Mayoritas Partai Sepakat Nomor Urut Peserta Pemilu 2024 Tak Diubah

Anggi Tondi Martaon • 14 Desember 2022 11:52
Jakarta: Mayoritas partai di parlemen sepakat dengan ketentuan penggunaan nomor urut lama pada Pemilu 2024. Hal itu merupakan salah satu ketentuan yang ada di Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Pemilu.
 
"Nomor 5 sudah identik dengan NasDem ya, kenapa harus kita ubah kan," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali saat dihubungi, Rabu, 14 Desember 2022.
 
Ada sejumlah pertimbangan NasDem mendukung ketentuan penggunaan nomor urut lama pada Pemilu 2024. Salah satunya, tidak akan membuat masyarakat bingung karena nomor urut selalu berganti setiap penyelenggaraan pesta demokrasi.

"Jadi kalau setiap pemilu nomor urut diubah-ubah itu membuat masyarakat jadi bingung, memastikan nomor urut itu jadi satu hal yang penting buat konsolidasi partai kan," ungkap dia. 
 
PDI Perjuangan juga mendukung ketentuan nomor urut peserta Pemilu 2024 di Perppu Pemilu. Salah satu pertimbangannya yaitu efisiensi anggaran partai.
 
"Soal opo yo, pengiritan kalau saya bilang," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI Perjuangan Bambang Wuryanto.
 

Baca: Perppu Pemilu Terbit, KPU Tancap Gas Siapkan Kebutuhan Pemilu di Provinsi Baru


Sedangkan, Partai Gerindra beralasan penggunaan nomor urut lama mempermudah sosialisasi. Sebab, nomor urut yang lama sudah melekat pada partai tersebut. 
 
"Mempermudah sosialisasi dan juga dalam soal atribut kira-kira," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
 
Pendapat serupa juga disampaikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. Kedua partai oposisi itu tak masalah dengan penetapan nomor urut lama di Perppu Pemilu yang dikeluarkan pemerintah. 
 
"Bagi PKS, tidak masalah nomor urut berapa pun, Insyaallah baik," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboebakar Alhabsyi.
 
"Karena semua partai yang telah menjadi peserta pemilu sebelumnya lebih memilih untuk mempertahankan nomor urutnya maka kami pun demikian," ucap Deputi Bappilu DPP Demokrat Kamhar Lakumani.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan