mantan Diplomat Indonesia Ple Priatna dalam diskusi virtual Crosschek/Medcom.id/Theo
mantan Diplomat Indonesia Ple Priatna dalam diskusi virtual Crosschek/Medcom.id/Theo

Semangat Gerakan Nonblok Soekarno Bergelora di Negara Lain

Theofilus Ifan Sucipto • 06 November 2022 14:37
Jakarta: Mantan Diplomat Indonesia Ple Priatna menilai gerakan nonblok masih relevan. Bahkan, negara-negara berkembang mulai lantang menyuarakan semangat tersebut.
 
"Semangat nonblok atau semangat ala Bung Karno yang awal masih hidup di sebagian negara," kata Ple dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Eksklusif, Begini Putin Menjawab Akademisi Indonesia,’ Minggu, 6 November 2022.
 
Ple mencontohkan tekanan agar Rusia keluar dari Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sejumlah negara abstain salah satunya Afrika Selatan (Afsel)
 

Baca: Masih Relevan, Gagasan Negara Nonblok Soekarno Dibahas Putin


"Presiden Afsel Cyril Ramaphosa berani mengatakan kami tidak perlu tunduk dengan sanksi yang dilakukan Amerika Serikat dan Barat," ujar dia.

Keberanian lainnya disuarakan Menteri Luar Negeri Afsel Grace Naledi Mandisa Pandor. Grace menyatakan Rusia bukan negara penjajah dan Afsel tidak pernah merasa dijajah secara ekonomi oleh Rusia.
 
"Itu keberanian luar biasa di negara-negara berkembang dan juga Afsel adalah anggota G20," papar Ple.
 
Tidak hanya itu, lanjut Ple, Menteri Energi dan Sumber Daya Afsel Gwede Mantashe menegaskan negaranya akan tetap mengimpor minyak dari Rusia. Langkah itu berbeda dengan negara-negara Barat yang ogah mengimpor dari Rusia.
 
Semangat nonblok juga disampaikan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Andres sempat mengatakan tidak mungkin perdamaian dunia tewujud ketika ada perang dan ada pasokan senjata.
 
"Ini semakin terasa bagaimana Afrika dan Meksiko menggeliat menunjukkan warna nonblok dengan keberanian," tutur Ple.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan