Jakarta: Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bakal menegakkan disiplin terhadap kader yang menyatakan dukungan soal calon presiden (capres) sebelum ada pengumuman Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Salah satunya, Ketua DPC PDIP Solo Fransiskus Xaverius (FX) Hadi Rudyatmo.
"Pak FX Rudy dari Solo pun ketika nyatakan dukungan capres, itu kewenangan dari ketum, sebagai partai akan menegakkan disiplin partai, kepada semua pihak tanpa terkecuali," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dilansir dari Antara, Senin, 24 Oktober 2022.
Teguran keras juga bakal diberikan terhadap para kader yang cawe-cawe soal Dewan Kolonel. Dewan Kolonel adalah wadah para anggota DPR PDIP yang mendukung Puan Maharani menjadi capres.
Hasto mengatakan pembentukan Dewan Kolonel tak sesuai AD/ART partai. PDIP juga memberikan teguran keras.
"Partai menegaskan disiplin partai dan semua terkait capres cawapres, arahan Bu Ketua Umum jelas, semua kader harus memiliki kesadaran revolusioner. Jangan grusak grusuk, sabar dan pasti pada waktu yang tepat. Momentum sesuai suasana kebatinan rakyat. Ibu Mega akan umumkan capres-cawapres," ujar Hasto.
Dia tak ingat persis soal tanggal terhadap teguran keras yang telah diberikan DPP kepada anggota Dewan Kolonel. Namun, PDIP disebut menegakkan disiplin kepada semua pihak.
"Saya tak ingat persis, tapi acara yang dilakukan kaderisasi DPC Tangsel, saat itu Bu Ketum (Megawati) menegaskan disiplin partai harus ditegakkan dan itu tidak pandang bulu," ungkap dia.
Jakarta: Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (
PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bakal menegakkan disiplin terhadap kader yang menyatakan dukungan soal calon presiden (capres) sebelum ada pengumuman Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Salah satunya, Ketua DPC PDIP Solo Fransiskus Xaverius (FX) Hadi Rudyatmo.
"Pak FX Rudy dari Solo pun ketika nyatakan dukungan capres, itu kewenangan dari ketum, sebagai partai akan menegakkan disiplin partai, kepada semua pihak tanpa terkecuali," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dilansir dari Antara, Senin, 24 Oktober 2022.
Teguran keras juga bakal diberikan terhadap para kader yang cawe-cawe soal Dewan Kolonel. Dewan Kolonel adalah wadah para anggota DPR
PDIP yang mendukung Puan Maharani menjadi capres.
Hasto mengatakan pembentukan Dewan Kolonel tak sesuai AD/ART partai. PDIP juga memberikan teguran keras.
"Partai menegaskan disiplin partai dan semua terkait capres cawapres, arahan Bu Ketua Umum jelas, semua kader harus memiliki kesadaran revolusioner. Jangan grusak grusuk, sabar dan pasti pada waktu yang tepat. Momentum sesuai suasana kebatinan rakyat. Ibu Mega akan umumkan
capres-cawapres," ujar Hasto.
Dia tak ingat persis soal tanggal terhadap teguran keras yang telah diberikan DPP kepada anggota Dewan Kolonel. Namun, PDIP disebut menegakkan disiplin kepada semua pihak.
"Saya tak ingat persis, tapi acara yang dilakukan kaderisasi DPC Tangsel, saat itu Bu Ketum (Megawati) menegaskan disiplin partai harus ditegakkan dan itu tidak pandang bulu," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)