Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Medcom/Fachri
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Medcom/Fachri

Tak Permasalahkan Pernyataan Ganjar, PDIP Berikan Sanksi untuk Kesalahan Ini

Anggi Tondi Martaon • 20 Oktober 2022 03:30
Jakarta: PDI Perjuangan tak mempermasalahkan pernyataan Ganjar Pranowo yang menyebut siap maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Sanksi baru akan diberikan jika kader sudah menyebut nama calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
 
“Siapapun yang menyebut nama capres atau cawapres dari PDI Perjuangan sebelum Ibu Megawati (Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri) menetapkan calon akan diberi sanksi," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2022.
 
Hasto menegaskan aturan tersebut berlaku untuk seluruh kader. Termasuk, untuk dirinya maupun pejabat teras partai.

"Saya, Pak Djarot, Pak Rudi Solo (Ketua DPC PDI Perjuangan Solo FX Hadi Rudyatmo) dan seluruh kader partai juga akan mendapat sanksi disiplin jika melanggar ketentuan tersebut," ungkap dia.
 
Hasto menyampaikan PDI Perjuangan memiliki momentum tersendiri dalam mengumumkan kebijakan pencapresan. Hal itu sudah menjadi budaya di partai lambang banteng moncong putih tersebut.
 
"Dari sejarah mengajarkan pemimpin seperti Pak Jokowi lahir dari mekanisme itu," sebut dia.
 

Baca juga: Soal Potensi Ganjar Jadi Cawapres, NasDem: Tunggu Sikap PDI Perjuangan


 
Dia meminta disiplin dengan aturan tersebut. Mereka diminta fokus membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) daripada membicarakan capres.
 
Hasto juga menyebut, Ganjar harus berkonsentrasi melaksanakan penugasan partai. Yaitu membantu masyarakat dan pemerintah menghadapi tantangan perekonomian yang dipicu dampak permasalahan global.
 
“Jadi terus bersemangat, jangan berpolitik di awang-awang, sementara rakyat menjadi korban kebanjiran dan menghadapi berbagai tekanan kehidupan akibat pandemi dan tekanan perekonomian global,” ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(END)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan