Jakarta: Partai politik (parpol) diminta mampu mengomunikasikan program kepada masyarakat. Sehingga, rencana kerja parpol dapat diterima dan menarik pemilih.
“Sehingga nanti bukan lagi istilahnya bagi-bagi kursi untuk parpol pendukung, tetapi memang partai-partai yang dipercaya rakyat dan kemudian duduk membangun koalisi yang efektif,” kata Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta kepada Media Indonesia, Minggu, 14 Agustus 2022.
Menurut dia, jumlah parpol yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi peserta Pemilu 2024 meningkat tajam. Dari data yang diterima Media Indonesia, pada Pemilu 2017, ada 27 parpol yang berbadan hukum di Kementerian Hukum dan HAM mendaftar ke KPU.
Sebanyak 43 parpol dari 76 yang berbadan hukum telah mempunyai akun Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) mendaftar. Menurut Kaka, banyak sedikitnya partai tak penting jika program tak tersampaikan ke masyarakat, sehingga dia mendorong banyaknya partai diimbangi dengan masifnya sosialisasi program.
“Diharapkan sistim presidential multi partai diharapkan presidential akan semakin memperkuat, sehingga parlemen menjadi efektif,” terang Kaka.
Menurutnya, parpol yang sanggup menembus parlemen, harus mampu untuk meningkatkan kepercayaan publik.
Jakarta: Partai politik (parpol) diminta mampu mengomunikasikan program kepada masyarakat. Sehingga, rencana kerja
parpol dapat diterima dan menarik pemilih.
“Sehingga nanti bukan lagi istilahnya bagi-bagi kursi untuk parpol pendukung, tetapi memang partai-partai yang dipercaya rakyat dan kemudian duduk membangun koalisi yang efektif,” kata Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta kepada
Media Indonesia, Minggu, 14 Agustus 2022.
Menurut dia, jumlah parpol yang mendaftar ke Komisi
Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi peserta Pemilu 2024 meningkat tajam. Dari data yang diterima
Media Indonesia, pada Pemilu 2017, ada 27 parpol yang berbadan hukum di Kementerian Hukum dan HAM mendaftar ke KPU.
Sebanyak 43 parpol dari 76 yang berbadan hukum telah mempunyai akun Sistem Informasi Partai
Politik (Sipol) mendaftar. Menurut Kaka, banyak sedikitnya partai tak penting jika program tak tersampaikan ke masyarakat, sehingga dia mendorong banyaknya partai diimbangi dengan masifnya sosialisasi program.
“Diharapkan sistim presidential multi partai diharapkan
presidential akan semakin memperkuat, sehingga parlemen menjadi efektif,” terang Kaka.
Menurutnya, parpol yang sanggup menembus parlemen, harus mampu untuk meningkatkan kepercayaan publik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)