Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Dok Medcom.id
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie). Dok Medcom.id

Bangun Kemandirian Masyarakat untuk Cegah Meningkatnya Kembali Kasus Covid-19

Arga sumantri • 10 Juni 2022 17:57
Jakarta: Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat (Rerie) mengatakan upaya membangun kemandirian masyarakat dalam menegakkan norma baru pascapandemi harus konsisten. Ini penting agar proses menuju endemi dapat dilalui dengan baik. 
 
"Tren peningkatan kasus covid-19 yang meningkat beberapa hari terakhir menjadi peringatan bagi kita bersama terkait pelaksanaan norma baru dalam keseharian pascapandemi," kata Rerie melalui keterangan tertulis, Jumat, 10 Juni 2022.
 
Menurut dia, kemandirian masyarakat dalam menerapkan norma baru harus benar-benar dibangun. Khususnya, untuk menjaga kualitas lingkungan dan keluarga dalam keseharian.

Pada norma baru itu, ujar Rerie, langkah-langkah yang mengedepankan upaya pencegahan penularan, seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, harus terus menjadi kebutuhan.  Demikian juga dengan upaya meningkatkan kebersihan lingkungan dan diri, serta keluarga, harus direalisasikan.
 
Baca: Omicorn BA.4 dan BA.5 Masuk Indonesia, Ada 4 Kasus
 
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu itu mengungkapkan upaya membangun kemandirian masyarakat terkait penerapan norma baru tersebut harus didorong secara konsisten hingga menjadi kebiasaan yang dilakukan masyarakat dalam keseharian. Pemahaman masyarakat terkait pentingnya penerapan norma baru harus ditanamkan agar ancaman meningkatnya kembali kasus covid-19 di Tanah Air bisa dicegah.
 
Ia menyatakan upaya tersebut harus menjadi kepedulian bersama para pemangku kepentingan dan masyarakat. Caranya, dengan sosialisasi yang berkelanjutan lewat penguatan literasi dan melaksanakan praktik hidup sehat dalam keseharian.
 
Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan dalam tiga hari terakhir angka kasus covid-19 di Indonesia mencapai 500 kasus. Laju penularan atau positive rate juga sudah mencapai 1 persen, meski masih di bawah standar WHO yaitu 5 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan