Jakarta: Partai NasDem menggelar focus group discussion (FGD) dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bertema "Energi, Lingkungan Hidup, dan Geopolitik Dunia". Sejumlah pembicara dihadirkan dalam FGD ini, yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif serta Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Edi Soeparno.
Menurut Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Partai NasDem, Suyoto, diskusi ini menjadi bentuk komitmen Partai NasDem untuk ambil bagian dalam mendorong pembangunan sektor energi yang bersih dan terbarukan di Indonesia.
"Nanti akan ada tiga isu utama yang mau kita kawal di dalam Rakernas, yang utama adalah bagaimana kita ini mengawal energi. Sebab, perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi di berbagai negara sudah sangat mengkhawatirkan," ujar Sutoyo di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Juni 2022.
Isu kedua, lanjut Sutoyo, adalah terkait pangan. Sementara isu ketiga adalah bagaimana dampak iklim terhadap energi dan pangan ini harus menciptakan lapangan pekerjaan.
"Energi kita harus kuat. Tetapi, di satu sisi harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Maka dari itu harus ditopang dengan isu yang keempat, yakni sumber daya manusia," ujarnya.
Mantan Bupati Bojonegoro itu juga menyebutkan nantinya capres yang akan diusung oleh NasDem harus mempunyai komitmen menekan laju perubahan iklim dan transisi energi.
"(Pemilu) 2024 sudah dekat. Kita ingin membawa pesan ini di dalam Rakernas. Supaya siapa pun calon presidennya yang kita pilih punya komitmen kuat untuk mengawal ketahanan pangan, energi, dan kualitas SDM untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia ini," tandasnya.
Dia menyebutkan saat ini pemerintah sudah mempunyai komitmen yang kuat untuk menekan laju perubahan iklim dan pemanasan global dengan komitmen kebijakan nol emisi. Hal ini pun dibenarkan oleh Menteri Energi ESDM, Arifin Tasrif.
"Melihat pemaparan tadi itu kita harus segera antisipasi ke depannya dampak dari kenaikan temperatur," kata Arifin.
Baca: NasDem Apresiasi Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Gigi
Diharapkan nantinya hasil dari diskusi ini dapat menyumbang ide dalam membuat kebijakan publik ke depannya, termasuk poin kebijakan di bidang transisi energi untuk para calon presiden dan wakil presiden pada 2024 mendatang.
FGD ini merupakan inisiasi dari DPP Partai NasDem Bidang Kebijakan Publik. Acara dihadiri pengurus secara offline maupun online. Kegiatan ini juga sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pra-rakernas Partai NasDem yang akan digelar pada 15 hingga 17 Juni 2022. (Cicilia Sinabariba/REN)
Jakarta:
Partai NasDem menggelar focus group discussion (FGD) dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bertema "Energi, Lingkungan Hidup, dan Geopolitik Dunia". Sejumlah pembicara dihadirkan dalam FGD ini, yakni Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif serta Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Edi Soeparno.
Menurut Ketua Koordinator Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis DPP Partai NasDem, Suyoto, diskusi ini menjadi bentuk komitmen Partai NasDem untuk ambil bagian dalam mendorong pembangunan sektor energi yang bersih dan terbarukan di Indonesia.
"Nanti akan ada tiga isu utama yang mau kita kawal di dalam Rakernas, yang utama adalah bagaimana kita ini mengawal energi. Sebab, perubahan iklim dan pemanasan global yang terjadi di berbagai negara sudah sangat mengkhawatirkan," ujar Sutoyo di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Juni 2022.
Isu kedua, lanjut Sutoyo, adalah terkait pangan. Sementara isu ketiga adalah bagaimana dampak iklim terhadap energi dan pangan ini harus menciptakan lapangan pekerjaan.
"Energi kita harus kuat. Tetapi, di satu sisi harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan. Maka dari itu harus ditopang dengan isu yang keempat, yakni sumber daya manusia," ujarnya.
Mantan Bupati Bojonegoro itu juga menyebutkan nantinya capres yang akan diusung oleh NasDem harus mempunyai komitmen menekan laju perubahan iklim dan transisi energi.
"(Pemilu) 2024 sudah dekat. Kita ingin membawa pesan ini di dalam Rakernas. Supaya siapa pun calon presidennya yang kita pilih punya komitmen kuat untuk mengawal ketahanan pangan, energi, dan kualitas SDM untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia ini," tandasnya.
Dia menyebutkan saat ini pemerintah sudah mempunyai komitmen yang kuat untuk menekan laju perubahan iklim dan pemanasan global dengan komitmen kebijakan nol emisi. Hal ini pun dibenarkan oleh Menteri Energi ESDM, Arifin Tasrif.
"Melihat pemaparan tadi itu kita harus segera antisipasi ke depannya dampak dari kenaikan temperatur," kata Arifin.
Baca:
NasDem Apresiasi Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis dan Gigi
Diharapkan nantinya hasil dari diskusi ini dapat menyumbang ide dalam membuat kebijakan publik ke depannya, termasuk poin kebijakan di bidang transisi energi untuk para calon presiden dan wakil presiden pada 2024 mendatang.
FGD ini merupakan inisiasi dari DPP Partai NasDem Bidang Kebijakan Publik. Acara dihadiri pengurus secara offline maupun online. Kegiatan ini juga sebagai bagian dari rangkaian kegiatan pra-rakernas Partai NasDem yang akan digelar pada 15 hingga 17 Juni 2022.
(Cicilia Sinabariba/REN) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)