Jakarta: Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk dilantik sebagai Panglima TNI. Andika Perkasa dipercaya menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang purna tugas hari ini.
Persetujuan diberikan dalam sidang paripurna DPR, Senin, 8 November 2021. Persetujuan sebagai bentuk tindak lanjut hasil uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Komisi I DPR pada Sabtu, 6 November lalu. Selanjutnya, tinggal menunggu pelantikan resmi dari Presiden Joko Widodo.
"Berikutnya saya masih menunggu untuk resminya dari Presiden (Joko Widodo), itu ya," kata Andika di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 November 2021.
Bila Andika Perkasa jadi dilantik, maka ia akan menjadi Panglima TNI dari Angkatan Darat yang ke-18. Lantas siapa saja perwira tinggi TNI yang menjabat selama era reformasi?
Baca: Andika Perkasa Segera Proses Pergantian KSAD Usai Jadi Panglima
Berikut daftar perwira militer bintang empat yang menduduki jabatan Panglima TNI sejak era reformasi:
1. Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto (26 Oktober 1999-7 Juni 2002)
Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto. Wikipedia.
Widodo Adi Sutjipto awalnya diangkat menjadi Wakil Panglima TNI oleh Presiden BJ Habibie pada 17 Juli 1999. Pergantian jabatan Presiden pada Oktober 1999, mengubah karier Widodo.
Ia diberi kepercayaan sebagai Panglima TNI oleh Presiden Abdurrahman Wahid. Widodo merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Laut (AL) pertama yang menjadi Panglima TNI sejak kemerdekaan Indonesia.
2. Jenderal TNI Endriartono Sutarto (7 Juni 2002-13 Februari 2006)
Presiden Megawati Soekarnoputri mempercayakan pucuk pimpinan TNI ke pundak Endriartono Sutarto pada 7 Juni 2002. Endriartono sebelumnya menjabat sebagai KSAD selama dua tahun.
Selama masa jabatannya, Jenderal TNI Endriartono Sutarto berhasil menyelesaikan beberapa kasus besar seperti menyukseskan operasi tsunami hingga kesepakatan perdamaian di Aceh. Dia juga mampu menjaga netralitas TNI pada Pemilu 2004.
3. Marsekal TNI Djoko Suyanto (13 Februari 2006-28 Desember 2007)
Panglima TNI Djoko Suyanto. Antara/Widodo Jusuf.
Djoko Suyanto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) pada 2005-2006. Kemudian ia dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Panglima TNI pada 13 Februari 2006.
4. Jenderal TNI Djoko Santoso (28 Desember 2007-28 September 2010)
Djoko Santoso dipercaya menggantikan Djoko Suyanto sebagai Panglima TNI oleh Presiden SBY. Dia sebelumnya menjabat sebagai KSAD selama dua tahun.
5. Laksamana TNI Agus Suhartono (28 September 2010-30 Agustus 2013)
Laksamana TNI Agus Suhartono dilantik pada periode kedua pemerintahan Presiden SBY pada 28 September 2010. Agus Suhartono menjadi perwira tinggi TNI AL kedua yang diberi kepercayaan sebagai orang nomor satu di TNI.
Baca: SBY Jalani Pengobatan Kanker Prostat 1,5 Bulan di Amerika
6. Jenderal TNI Moeldoko (30 Agustus 2013-8 Juli 2015)
Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko. Foto: MI.
Moeldoko yang memegang posisi Kepala Staf Kepresidenan saat ini, pernah menjabat Panglima TNI selama hampir 2 tahun. Dia sebelumnya menjabat KSAD dari 20 Mei-30 Agustus 2013. Moeldoko adalah KSAD terpendek dalam sejarah militer Indonesia seiring pengangkatan dirinya sebagai panglima TNI.
7. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (8 Juli 2015-8 Desember 2017)
Presiden Joko Widodo melantik Gatot Nurmantyo pada 8 Juli 2015, menggantikan Moeldoko yang memasuki masa purna baktinya. Gatot Nurmantyo sebelumnya menjabat KSAD selama dua tahun.
8. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (8 Desember 2017-8 November 2021)
Presiden Jokowi kemudian memilih perwira tinggi TNI AU, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, sebagai Panglima TNI pada 8 Desember 2017. Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun 58 tahun hari ini, 8 November 2021.
Jakarta: Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI
Andika Perkasa mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk dilantik sebagai
Panglima TNI. Andika Perkasa dipercaya menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang purna tugas hari ini.
Persetujuan diberikan dalam sidang paripurna
DPR, Senin, 8 November 2021. Persetujuan sebagai bentuk tindak lanjut hasil uji kelayakan dan kepatutan (
fit and proper test) Komisi I DPR pada Sabtu, 6 November lalu. Selanjutnya, tinggal menunggu pelantikan resmi dari Presiden Joko Widodo.
"Berikutnya saya masih menunggu untuk resminya dari Presiden (Joko Widodo), itu ya," kata Andika di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 8 November 2021.
Bila Andika Perkasa jadi dilantik, maka ia akan menjadi Panglima TNI dari Angkatan Darat yang ke-18. Lantas siapa saja perwira tinggi TNI yang menjabat selama era reformasi?
Baca:
Andika Perkasa Segera Proses Pergantian KSAD Usai Jadi Panglima
Berikut daftar perwira militer bintang empat yang menduduki jabatan Panglima TNI sejak era reformasi:
1. Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto (26 Oktober 1999-7 Juni 2002)
Laksamana TNI Widodo Adi Sutjipto. Wikipedia.
Widodo Adi Sutjipto awalnya diangkat menjadi Wakil Panglima TNI oleh Presiden
BJ Habibie pada 17 Juli 1999. Pergantian jabatan Presiden pada Oktober 1999, mengubah karier Widodo.
Ia diberi kepercayaan sebagai Panglima TNI oleh Presiden
Abdurrahman Wahid. Widodo merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Laut (AL) pertama yang menjadi Panglima TNI sejak kemerdekaan Indonesia.
2. Jenderal TNI Endriartono Sutarto (7 Juni 2002-13 Februari 2006)
Presiden
Megawati Soekarnoputri mempercayakan pucuk pimpinan TNI ke pundak Endriartono Sutarto pada 7 Juni 2002. Endriartono sebelumnya menjabat sebagai KSAD selama dua tahun.
Selama masa jabatannya, Jenderal TNI Endriartono Sutarto berhasil menyelesaikan beberapa kasus besar seperti menyukseskan operasi tsunami hingga kesepakatan perdamaian di Aceh. Dia juga mampu menjaga netralitas TNI pada Pemilu 2004.
3. Marsekal TNI Djoko Suyanto (13 Februari 2006-28 Desember 2007)
Panglima TNI Djoko Suyanto. Antara/Widodo Jusuf.
Djoko Suyanto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) pada 2005-2006. Kemudian ia dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (
SBY) sebagai Panglima TNI pada 13 Februari 2006.
4. Jenderal TNI Djoko Santoso (28 Desember 2007-28 September 2010)
Djoko Santoso dipercaya menggantikan Djoko Suyanto sebagai Panglima TNI oleh Presiden SBY. Dia sebelumnya menjabat sebagai KSAD selama dua tahun.
5. Laksamana TNI Agus Suhartono (28 September 2010-30 Agustus 2013)
Laksamana TNI Agus Suhartono dilantik pada periode kedua pemerintahan Presiden SBY pada 28 September 2010. Agus Suhartono menjadi perwira tinggi TNI AL kedua yang diberi kepercayaan sebagai orang nomor satu di TNI.
Baca:
SBY Jalani Pengobatan Kanker Prostat 1,5 Bulan di Amerika
6. Jenderal TNI Moeldoko (30 Agustus 2013-8 Juli 2015)
Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko. Foto: MI.
Moeldoko yang memegang posisi Kepala Staf Kepresidenan saat ini, pernah menjabat Panglima TNI selama hampir 2 tahun. Dia sebelumnya menjabat KSAD dari 20 Mei-30 Agustus 2013. Moeldoko adalah KSAD terpendek dalam sejarah militer Indonesia seiring pengangkatan dirinya sebagai panglima TNI.
7. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (8 Juli 2015-8 Desember 2017)
Presiden
Joko Widodo melantik Gatot Nurmantyo pada 8 Juli 2015, menggantikan Moeldoko yang memasuki masa purna baktinya.
Gatot Nurmantyo sebelumnya menjabat KSAD selama dua tahun.
8. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (8 Desember 2017-8 November 2021)
Presiden Jokowi kemudian memilih perwira tinggi TNI AU,
Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, sebagai Panglima TNI pada 8 Desember 2017. Hadi Tjahjanto memasuki masa pensiun 58 tahun hari ini, 8 November 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(CIN)