Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral virtual dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Istana Bogor, Selasa, 13 April 2021. Foto: BPMI
Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral virtual dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Istana Bogor, Selasa, 13 April 2021. Foto: BPMI

Jokowi dan Kanselir Jerman Singgung Nasionalisme Vaksin

Nur Azizah • 13 April 2021 22:27
Jakarta: Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral virtual dengan Kanselir Jerman Angela Merkel di Istana Bogor. Pertemuan tersebut dilakukan sehari setelah pembukaan pameran teknologi industri, Hannover Messe 2021.
 
“Suatu kehormatan bagi Indonesia ditunjuk sebagai negara mitra Hannover Fair 2021 dan juga nanti di tahun 2023," kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Jakarta, Selasa, 13 April 2021.
 
Jokowi mengapresiasi kepimpinan Kanselir Merkel yang selama 16 tahun selalu meningkatkan hubungan bilateral. Dalam pertemuan itu, Angela Merkel menyampaikan penghargaan kepada Indonesia yang telah bersedia menjadi negara mitra Hannover Messe 2021.

Ia menyakini kemitraan ini akan bermanfaat bagi hubungan kedua negara. Kanselir Merkel menyampaikan tahun depan Indonesia akan menjadi ketua G-20, sedangkan Jerman menjadi ketua G-7. 
 
Baca: Ada Pembekuan Darah, AS Hentikan Penggunaan Vaksin Johnson & Johnson
 
Kedua pemimpin membahas isu bilateral, antara lain kerja sama di bidang kesehatan, ekonomi dan perubahan Iklim. Isu Myanmar juga menjadi salah satu topik pembicaraan. 
 
Dalam isu kesehatan, kedua pemimpin bertukar pikiran mengenai penanganan covid-19. Keduanya menyampaikan kekhawatiran lantaran masih adanya nasionalisme vaksin yang menganggu ketersediaan dunia dan kesetaraan akses vaksin bagi semua.
 
Jokowi menekankan pentingnya kedua negara membangun kerja sama kesehatan ke depan. Di bidang investasi dan industri, Kanselir Merkel melihat potensi yang dimiliki Indonesia untuk menjadi mitra penting Jerman. 

Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan