Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Foto: ANTARA/Budi Candra Setya)
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Foto: ANTARA/Budi Candra Setya)

Pesan Muhaimin di Era Teknologi Informasi

Juven Martua Sitompul • 14 Agustus 2021 20:39
Jakarta: Perkembangan teknologi informasi yang berjalan sangat pesat mengisyaratkan bangsa Indonesia harus segera bergerak. Hal ini penting untuk mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju lain.
 
Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Ami) memberikan pesan kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang dua hal. Pesan itu, yakni penguasaan teknologi informasi akan menjadikan bangsa Indonesia lebih maju dan masyarakat perlu mewaspadai kebocoran data pribadi akibat dari kejahatan dunia maya.
 
"Bahkan era komunikasi yang begitu cepat seperti saat ini keunggulan kompetitif yang akan memenangkan tidak peduli lagi mana perguruan tinggi negeri mana perguruan tinggi swasta mana Jakarta mana Jombang, siapa yang memiliki nilai kualitas yang tinggi di situ akan menguasai keadaan," kata Gus Ami dalam webinar yang bertema 'media digital: kemanfaatan dan keamanan data pribadi', Sabtu, 14 Agustus 2021.

Gus Ami mengatakan pemerintah dan masyarakat harus bersinergi dalam memnafaatkan teknologi informasi digital agar Indonesia menjadi negara maju. "Kita harus melangkah lebih maju memanfaatkan media digital ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya seni, nilai tradisi ajaran bahkan dakwah dan agama akan sangat ketinggalan kalau tidak menguasai media digital," kata dia.
 
Baca: Google Larang Alat Lacak Penjual Data Lokasi Pengguna
 
Ketua Umum PKB itu mengatakan DPR sedang membahas lebih utuh terkait keamanan data pribadi. Meskipun banyak hambatan masalah yang dihadapi, kata dia, DPR bertekad memperjuangkan perlindungan data pribadi.
 
"Karena kita sangat mudah kehilangan privasi pribadi kita data-data rahasia kita yang mestinya tidak bocor menjadi bocor. Mau tidak mau ini harus diantisipasi dengan baik. Nah perangkat untuk itu Undang-undang atau peraturan di bawah nya kita akui belum sempurna dan masih banyak aspek-aspek yang tidak mampu melindungi data pribadi warga," kata Gus Ami.
 
Sementara itu, Dosen Universitas Esa Unggul, Gun Gun Siswadi, mengingatkan agar masyarakat tidak ceroboh dalam penggunaan data pribadi. Sehingga, dapat menyebabkan kebocoran.
 
"Karena data pribadi bersifat rahasia dan harus dijaga, maka kewajiban setiap orang harus menjaganya dengan aman. Misalnya dengan menggunakan media sosial dengan baik karena bisa saja data akan tersebar melalui sosial media," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan