Jakarta: Pembahasan program capres dan cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di rapat kabinet dinilai telah melegitimasi sepihak kemenangan pasangan tersebut pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Program itu yakni makan siang dan susu gratis.
"Malah melegitimasi kemenangan Pak Prabowo sih menurut saya," kata juru bicara (Jubir) Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Timnas AMIN) Angga Putra Fidrian saat dihubungi, Kamis, 29 Februari 2024.
Angga menilai mestinya program tersebut dibahas jika Prabowo terpilih presiden. Sementara, program tersebut dibahas di rapat kabinet era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pemenangnya Pak Prabowo yang harusnya menentukan program ya Pak Prabowo, yang harusnya menentukan siapa yang menyusun tim transisinya juga Pak Prabowo, bukan malah Pak Jokowi," ujar Angga.
Baca juga: TPN Heran Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Dibayari Jokowi |
Dia juga mengingatkan bahwa saat ini belum ada hasil resmi Pilpres 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Sementara, Prabowo dan Gibran hanya tercatat unggul dari hasil quick count.
"Seharusnya ketika (membahas program itu) beda pemerintahan, harusnya ada tim sendiri dan baiknya dilakukan setelah resmi pengumuman KPU," ucap Angga.
Sebelumnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengakui rapat paripurna tentang kebijakan fiskal 2025, turut membahas program makan siang dan susu gratis. Itu merupakan program Prabowo dan Gibran.
"Tadi, ada saya lihat sepintas karena waktunya cukup singkat, tidak dibahas secara detail, kita hanya ada satu, elemen yang itu juga jadj program unggulan dari capres terpilih," ungkap AHY di Istana Negara, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di