Jakarta: Partai Demokrat tak yakin Partai Gerinda tergiur iming-iming jatah kursi menteri di pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ucapan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean terkait permintaan jatah menteri oleh Gerindra hanya pendapat pribadi.
“Sejauh ini saya pribadi enggak melihat dan secara partai kita tidak melihat. Ferdinand masih bersifat oknum, belum (mewakili) sikap partai Demokrat sendiri,” kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Nurpati di PrimeTime News Metro TV, Sabtu, 7 Juli 2019.
Demokrat yakin Gerindra konsisten bersikap oposisi. Hingga saat ini pun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum mengucapkan selamat kepada presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024. Sikap ini membuktikan tidak mudah menjalin kompromi dan kesepakatan antara pemerintah dengan Partai Gerindra.
“Kita melihat sikap Pak Prabowo kali ini berbeda dengan pemilu yang lalu. Ini kita juga pelajari ucapan selamat tidak ada, bagaimana mungkin yang lain-lain itu juga bisa dalam waktu dekat bisa terjadi komunikasi politik yang intens,” ujar Andi.
Sebelumnya Ferdinand mengatakan keinginan Partai Gerindra mendapatkan jatah kursi di koalisi Jokowi-Ma’ruf. Menurutnya Gerindra meminta kursi menteri perekonomian.
Hal tersebut disampaikan Ferdinand di akun twitternya @ferdinandhaean2. ‘Ternyata mereka meminta kursi menteri bidang perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menko Ekonomi, Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan,” kata Ferdinand di kutip dari akun twitternya.
Baca: Oposisi Diminta Tetap Ada Sebagai Penyeimbang
Ferdinand dalam cuitannya menjelaskan bahwa Gerindra meminta jatah kursi menteri tersebut karena inginkan kesejahteraan di masyarakat. Yang salah satunya untuk menurunkan harga-harga pokok.
“Alasannya harga-harga akan turun dan rakyat sejahtera. Selamat berjuang mendapatkannya mas..!!,” cuit Ferdinand.
Jakarta: Partai Demokrat tak yakin Partai Gerinda tergiur iming-iming jatah kursi menteri di pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ucapan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean terkait permintaan jatah menteri oleh Gerindra hanya pendapat pribadi.
“Sejauh ini saya pribadi enggak melihat dan secara partai kita tidak melihat. Ferdinand masih bersifat oknum, belum (mewakili) sikap partai Demokrat sendiri,” kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat, Andi Nurpati di PrimeTime News Metro TV, Sabtu, 7 Juli 2019.
Demokrat yakin Gerindra konsisten bersikap oposisi. Hingga saat ini pun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto belum mengucapkan selamat kepada presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024. Sikap ini membuktikan tidak mudah menjalin kompromi dan kesepakatan antara pemerintah dengan Partai Gerindra.
“Kita melihat sikap Pak Prabowo kali ini berbeda dengan pemilu yang lalu. Ini kita juga pelajari ucapan selamat tidak ada, bagaimana mungkin yang lain-lain itu juga bisa dalam waktu dekat bisa terjadi komunikasi politik yang intens,” ujar Andi.
Sebelumnya Ferdinand mengatakan keinginan Partai Gerindra mendapatkan jatah kursi di koalisi Jokowi-Ma’ruf. Menurutnya Gerindra meminta kursi menteri perekonomian.
Hal tersebut disampaikan Ferdinand di akun twitternya @ferdinandhaean2. ‘Ternyata mereka meminta kursi menteri bidang perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri BUMN, Menko Ekonomi, Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan,” kata Ferdinand di kutip dari akun twitternya.
Baca: Oposisi Diminta Tetap Ada Sebagai Penyeimbang
Ferdinand dalam cuitannya menjelaskan bahwa Gerindra meminta jatah kursi menteri tersebut karena inginkan kesejahteraan di masyarakat. Yang salah satunya untuk menurunkan harga-harga pokok.
“Alasannya harga-harga akan turun dan rakyat sejahtera. Selamat berjuang mendapatkannya mas..!!,” cuit Ferdinand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DMR)