Ilustrasi/Medcom.id
Ilustrasi/Medcom.id

Untung Rugi Deklarasi Dini Capres 2024

Anggi Tondi Martaon • 30 Desember 2021 01:33
Jakarta: Mayoritas partai politik belum mendeklarasikan calon presiden (capres) yang bakal diusung pada Pemilhan Presiden (Pilpres) 2024. Baru Partai Golkar yang terang-terangan mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres.
 
Direktur Eksekutif Politik Indonesia, Adi Prayitno, menyampaikan untung rugi partai mendeklarasikan sosok capres, sesuai kondisi partai. Golkar misalnya, dianggap memiliki banyak keuntungan, terutama terkait sosialisasi. 
 
"Artinya, banyak waktu yang bisa digunakan Golkar untuk sosialisasi, kampanye, dan konsilidasi kemenangan AH (Airlangga Hartarto)," kata Adi saat dihubungi, Rabu, 29 Desember 2021.

Baca: Tak Hanya Koalisi, PKB Ingin Capres Dideklarasikan Sesegera Mungkin
 
Meski dinilai memiliki keuntungan, pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu menyebut memenangkan Airlangga bukan pekerjaan gampang. Apalagi, elektabilitas Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian itu cukup rendah dalam sejumlah hasil survei. 
 
Selain itu, deklarasi tersebut membuat Golkar kesulitan mencari teman koalisi. Sebab, partai peraih suara nasional terbanyak ketiga pada Pemilu 2019 itu sudah menetapkan harga mati Airlangga harus menjadi capres. 
 
Hal itu, kata Adi, membuat partai lain ragu-ragu menjalin koalisi dengan Golkar terkait Pemilu 2024. Sebab, hanya tersisa dua pilihan yang harus diambil. 
 
"Partai lain yang ingin mengajak koalisi pilihannya cuma dua, dukung AH tanpa syarat atau ajukan cawapres," ujar dia.
 
Lalu, bagaimana dengan partai besar lain seperti PDI Perjuangan dan Gerindra. Kedua partai ini dianggap memiliki peran sentral dalam Pilpres 2024.
 
Untuk PDI Perjuangan dinilai bakal mengambil pilihan mendeklarasikan sosok yang akan diusung pada menit akhir. Sebab, banyak apek yang harus dipertimbangkan.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan