Jakarta: Gubernur Jakarta Anies Baswedan dinilai bisa memberikan efek elektoral bagi Partai NasDem di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Anies merupakan calon presiden (capres) yang akan diusung Partai NasDem bersama dua nama lain, yakni Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Kalau dibandingkan dengan Ganjar, Anies lah yang bisa memberikan efek elektoral," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin melalui program Crosscheck by Medcom bertajuk 'Rakernas Berkelas Dihadiri Mahatir, Partai Lain Ketar-ketir', Minggu, 19 Juji 2022.
Dia menilai Anies memiliki historis kuat dengan NasDem. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menjadi salah satu pelopor NasDem.
Selain itu, Anies mendapat dukungan besar dari dewan pimpinan wilayah (DPW) NasDem di seluruh Indonesia. Orang nomor satu di Jakarta itu direkomendasikan 32 DPW menjadi capres dari NasDem.
Baca: Ganjar Tunggu Arahan Megawati Terkait Rekomendasi Bakal Capres dari NasDem
Kedua faktor tersebut diyakini bakal memberikan energi bagi kader NasDem di seluruh Indonesia. Mereka diyakini bakal berupaya keras memenangkan NasDem dan Anies pada Pemilu 2024.
Hal berbeda jika NasDem mengusung Ganjar pada Pemilu 2024. Efek elektoral tidak akan maksimal ke NasDem jika mengusung Ganjar.
"Kalau Ganjar, dia punya partai sendiri, jadi kalau dicalonkan NasDem efek elektoral akan ke PDI Perjuangan," ujar dia.
Jakarta: Gubernur Jakarta
Anies Baswedan dinilai bisa memberikan efek elektoral bagi Partai NasDem di Pemilihan Presiden
(Pilpres) 2024. Anies merupakan
calon presiden (capres) yang akan diusung
Partai NasDem bersama dua nama lain, yakni Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
"Kalau dibandingkan dengan Ganjar, Anies lah yang bisa memberikan efek elektoral," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin melalui program
Crosscheck by Medcom bertajuk 'Rakernas Berkelas Dihadiri Mahatir, Partai Lain Ketar-ketir', Minggu, 19 Juji 2022.
Dia menilai Anies memiliki historis kuat dengan NasDem. Eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menjadi salah satu pelopor NasDem.
Selain itu, Anies mendapat dukungan besar dari dewan pimpinan wilayah (DPW) NasDem di seluruh Indonesia. Orang nomor satu di Jakarta itu direkomendasikan 32 DPW menjadi capres dari NasDem.
Baca:
Ganjar Tunggu Arahan Megawati Terkait Rekomendasi Bakal Capres dari NasDem
Kedua faktor tersebut diyakini bakal memberikan energi bagi kader NasDem di seluruh Indonesia. Mereka diyakini bakal berupaya keras memenangkan NasDem dan Anies pada Pemilu 2024.
Hal berbeda jika NasDem mengusung Ganjar pada Pemilu 2024. Efek elektoral tidak akan maksimal ke NasDem jika mengusung Ganjar.
"Kalau Ganjar, dia punya partai sendiri, jadi kalau dicalonkan NasDem efek elektoral akan ke PDI Perjuangan," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)