Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini sudah bukan zamannya lagi negara global south hanya diberi ruang sebagai pengekspor komoditas bahan mentah. Sebab, dunia sudah tidak berada pada masa kolonialisme.
"Apakah adil negara kaya sumber daya alam (SDA) seperti Indonesia dihalangi menikmati nilai tambah SDA-nya? Dihalangi mengolah SDA-nya di dalam negeri?," ungkap Presiden Jokowi saat menghadiri sesi kerja mitra G7 di Grand Prince Hotel Hiroshima, Jepang, pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Untuk itu, Presiden mendorong untuk tidak ada lagi negara yang menerapkan kebijakan diskriminatif terhadap komoditas negara berkembang. Ia menegaskan hak atas pembangunan setiap negara harus dihormati.
Ia berharap negara anggota G7 untuk berkolaborasi dalam mendukung negara berkembang untuk mandiri dalam mengelola SDA. Menurutnya, yang dunia butuhkan saat ini bukanlah polarisasi.
"Saya ingin tegaskan yang dunia butuhkan saat ini bukan polarisasi yang memecah belah, tapi justru kolaborasi yang mempersatukan dan negara G7 punya peran besar dalam ciptakan kolaborasi yang konkret dan setara," tandasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Presiden Joko Widodo (
Jokowi) mengatakan saat ini sudah bukan zamannya lagi negara
global south hanya diberi ruang sebagai pengekspor komoditas bahan mentah. Sebab, dunia sudah tidak berada pada masa kolonialisme.
"Apakah adil negara kaya sumber daya alam (SDA) seperti Indonesia dihalangi menikmati nilai tambah SDA-nya? Dihalangi mengolah SDA-nya di dalam negeri?," ungkap Presiden Jokowi saat menghadiri sesi
kerja mitra G7 di Grand Prince Hotel Hiroshima, Jepang, pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Untuk itu, Presiden mendorong untuk tidak ada lagi negara yang menerapkan kebijakan diskriminatif terhadap komoditas negara berkembang. Ia menegaskan hak atas pembangunan setiap negara harus dihormati.
Ia berharap negara anggota G7 untuk berkolaborasi dalam mendukung negara berkembang untuk mandiri dalam mengelola SDA. Menurutnya, yang dunia butuhkan saat ini bukanlah polarisasi.
"Saya ingin tegaskan yang dunia butuhkan saat ini bukan polarisasi yang memecah belah, tapi justru kolaborasi yang mempersatukan dan negara G7 punya peran besar dalam ciptakan kolaborasi yang konkret dan setara," tandasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)