Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko menanggapi pertanyaan seputar implikasi pengiriman jet F-16 pada Sabtu, 20 Mei 2023. Pesawat jet canggih ini berpotensi disalurkan negara-negara Barat ke Ukraina setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan lampu hijau kepada sekutu.
Ukraina belum memenangkan komitmen untuk mengirimkan pesawat, tetapi Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada para pemimpin G7 pada Jumat lalu bahwa Washington mendukung program pelatihan pilot Ukraina untuk menggunakan F-16.
"Kami melihat negara-negara Barat masih mengikuti skenario eskalasi. Ini melibatkan risiko yang sangat besar untuk diri mereka sendiri," kata Grushko, seperti dikutip dari laman Mehr News Agency, Sabtu, 20 Mei 2023.
"Bagaimana pun juga, ini akan diperhitungkan dalam semua rencana kami, dan kami memiliki semua sarana yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang telah kami tetapkan," sambungnya tanpa mengelaborasi.
Presiden Volodymyr Zelensky selama berbulan-bulan menyerukan pengiriman jet tempur canggih untuk mendukung Ukraina. Namun sejumlah pejabat AS sempat ragu jika jet semacam itu dapat dimanfaatkan baik oleh Ukraina.
Namun selang beberapa waktu, para pejabat AS mulai merasa Ukraina memang memiliki potensi untuk dapat memanfaatkan F-16 dengan baik dalam menghadapi serangan pasukan Rusia.
Sabtu ini, Zelensky telah tiba di Hiroshima, Jepang, untuk menghadiri KTT G7. Ia akan bertemu Biden dan para pemimpin G7 pada Minggu besok untuk membicarakan isu perang Rusia-Ukraina.
Baca juga: Tiba di Hiroshima, Zelensky Siap Hadiri KTT G7 Bersama Biden
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
