Mengutip dari laman Daily Mail, Zelensky tiba di Jepang tak lama setelah Presiden Joe Biden memberikan "lampu hijau" kepada sekutu Eropa untuk mengirim pesawat jet tempur F-16 ke Ukraina dalam pertempuran melawan Rusia.
Zelensky akan bertemu Biden pada Minggu besok sebagai bagian dari kampanyenya menopang dukungan di antara sekutu Barat menjelang serangan balasan terhadap Rusia yang direncanakan berlangsung pada musim semi.
Orang nomor satu di Ukraina itu tiba dengan pesawat Prancis di bandara Hiroshima yang dijaga ketat. Ia disambut Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni di lokasi KTT G7.
Sebelum tiba di G7, Zelensky sempat singgah di Jeddah, Arab Saudi, untuk berpidato di KTT Liga Arab. Dalam sambutannya, ia menuduh beberapa pemimpin Arab cenderung mengabaikan kengerian invasi Rusia ke negaranya.
"Sayangnya, ada beberapa di dunia dan di sini, di antara Anda, yang menutup mata terhadap aneksasi ilegal (Rusia) itu," tegas Zelensky, mendesak mereka untuk melihat dengan jujur kondisi perang di Ukraina.
Menjelang kedatangan Zelensky, Biden -- yang menghadapi tekanan dari Eropa untuk membantu Ukraina mengakhiri konflik -- setuju untuk mengizinkan negara-negara Eropa pemilik F-16 untuk memberikan jet tempur itu ke Ukraina.
"Presiden Biden memberi tahu rekan-rekannya di G7 bahwa Amerika Serikat akan mendukung upaya bersama untuk melatih pilot Ukraina dengan pesawat tempur generasi keempat termasuk F-16," tutur Penasihat Keamanan Nasional Jake Sullivan kepada wartawan pada Sabtu.
"Selama beberapa bulan terakhir, kami dan sekutu serta mitra kami benar-benar fokus menyediakan Ukraina dengan sistem senjata dan pelatihan yang dibutuhkan untuk dapat melakukan operasi ofensif yang efektif musim semi ini," ungkapnya.
Baca juga: Biden Setujui Rencana Melatih Pilot Ukraina Gunakan Jet Tempur F-16
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
