Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra. Medcom.id/Anggi Tondi Martaon

Merasa Dihina, Mantan Kader Diminta Lepas Atribut Demokrat

Candra Yuri Nuralam • 22 Maret 2021 07:23
Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat meminta para mantan kadernya berhenti membawa identitas partai dalam beraktivitas. Partai berlambang bintang Mercy itu merasa terhina dengan sikap sekelompok para mantan kader.
 
"Kami sebagai kader Demokrat, merasa sangat terhina dengan kelakuan mereka, apalagi mereka melakukannya masih mengenakan atau membawa-bawa atribut Partai Demokrat," kata Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra melalui keterangan tertulis, Senin, 22 Maret 2021.
 
Herzaky menegaskan para mantan kader itu sudah dipecat. Mereka sudah diharamkan menggunakan atribut partai.

"Kami bersyukur, mereka, mantan kader sisa-sisa masa feodal yang menghancurkan partai kami di era 2010-an, kini sudah tidak bersama kami lagi," tegas Herzaky.
 
Para mantan kader itu juga dinilai hanya memperkeruh suasana. Herzaky menegaskan setiap pernyataan mereka bukan mewakili Partai Demokrat.
 
"Apa yang mereka lakukan, jauh dari nilai-nilai Partai Demokrat yang bersih, cerdas, dan santun," ujar Herzaky.
 
Baca: Kantor DPP Partai Demokrat Disebut Tercatat Milik Pribadi
 
Masyarakat juga diminta bijak menanggapi para mantan kader Partai Demokrat. Herzaky menegaskan pengurus Partai Demokrat hanya satu, dan tidak ada pengurus versi Kongres Luar Biasa (KLB).
 
"Mentang-mentang berselingkuh dengan oknum kekuasaan, seakan-akan bebas melakukan apa saja, meskipun sangat tidak etis dan tidak bermoral serta di luar kepatutan?" tutur Herzaky.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan