Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengatakan pihaknya bersama Partai Gerindra akan melakukan deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Maret mendatang. Ia mengeklaim sejumlah kiai dan ulama ingin sosok capres-cawapres segera diumumkan.
"Itu menunjukkan para ulama, para kiai itu tidak sabar untuk segera berjuang untuk mensosialisasikan pasangan yang akan diusung oleh PKB dan Gerindra," ujar Hasanuddin di sela acara Ijtima Ulama PKB Jakarta, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Februari 2023.
Ia juga menilai dengan mengumumkan secara dini pasangan capres-cawapres, persiapan untuk mencapai kemenangan di Pemilu 2024 akan lebih matang. Selain itu, rencana ini sudah dikomunikasikan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Udah disampaikan dan nanti kita tunggu saja. Nanti Maret ada apa," terang dia.
Hasanuddin menyebut bakal ada partai politik lagi yang akan menjalin komunikasi dengan KIB. Terakhir, Partai NasDem yang mengunjungi Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB.
"Nanti akan ada beberapa partai juga yang akan ke sekber gitu. Tapi kita lebih banyak kemudian komunikasinya itu ya informal," jelasnya.
Sebelumnya, Ijtima Ulama Nusantara merekomendasikan Ketum PKB Muhaimin Iskandar sebagai pemimpin nasional. Ketum Gerindra Prabowo Subianto akan mempertimbangkan rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara tersebut.
"Harapannya kan seperti itu. Ya karena itu Pak Prabowo akan mempertimbangkan dengan serius hasil ijtima para ulama," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani di Sekber Gerindra-PKB, Menteng, Jakarta, Senin, 23 Januari 2023.
Wakil Ketua MPR itu menyampaikan hasil Ijtima Ulama Nusantara sudah disampaikan Muhaimin kepada Prabowo. Komunikasi dilakukan sebelum peresmian Sekber Gerindra-PKB.
"Beliau (Muhaimin) bertemu di Kertanegara dan Pak Muhaimin menceritakan hasil Ijtima Ulama Nusantara," ungkap dia.
Jakarta: Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Kebangkitan Bangsa (
PKB) Hasanuddin Wahid mengatakan pihaknya bersama
Partai Gerindra akan melakukan deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Maret mendatang. Ia mengeklaim sejumlah kiai dan ulama ingin sosok capres-cawapres segera diumumkan.
"Itu menunjukkan para ulama, para kiai itu tidak sabar untuk segera berjuang untuk mensosialisasikan pasangan yang akan diusung oleh PKB dan Gerindra," ujar Hasanuddin di sela acara Ijtima Ulama PKB Jakarta, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Februari 2023.
Ia juga menilai dengan mengumumkan secara dini pasangan capres-cawapres, persiapan untuk mencapai kemenangan di
Pemilu 2024 akan lebih matang. Selain itu, rencana ini sudah dikomunikasikan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra
Prabowo Subianto.
"Udah disampaikan dan nanti kita tunggu saja. Nanti Maret ada apa," terang dia.
Hasanuddin menyebut bakal ada partai politik lagi yang akan menjalin komunikasi dengan KIB. Terakhir, Partai NasDem yang mengunjungi Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB.
"Nanti akan ada beberapa partai juga yang akan ke sekber gitu. Tapi kita lebih banyak kemudian komunikasinya itu ya informal," jelasnya.
Sebelumnya, Ijtima Ulama Nusantara merekomendasikan Ketum PKB
Muhaimin Iskandar sebagai pemimpin nasional. Ketum Gerindra Prabowo Subianto akan mempertimbangkan rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara tersebut.
"Harapannya kan seperti itu. Ya karena itu Pak Prabowo akan mempertimbangkan dengan serius hasil ijtima para ulama," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani di Sekber Gerindra-PKB, Menteng, Jakarta, Senin, 23 Januari 2023.
Wakil Ketua MPR itu menyampaikan hasil Ijtima Ulama Nusantara sudah disampaikan Muhaimin kepada Prabowo. Komunikasi dilakukan sebelum peresmian Sekber Gerindra-PKB.
"Beliau (Muhaimin) bertemu di Kertanegara dan Pak Muhaimin menceritakan hasil Ijtima Ulama Nusantara," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)