Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Foto: dok KKP.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Foto: dok KKP.

Pengangkatan Jenderal Aktif Sebagai Pejabat KKP Dianggap Mengancam Demokrasi

Juven Martua Sitompul • 06 Maret 2022 00:10
Jakarta: Tindakan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang mengangkat jenderal polisi bintang dua aktif sebagai direktur jenderal di lembaganya dinilai mengancam birokrasi dan demokrasi. Trenggono baru saja mengangkat Irjen Victor Gustaaf Manoppo, sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL).
 
Trenggono juga sebelumnya menunjuk Laksamana Muda TNI Adin Nurawaludin menjadi Direktur Jenderal Pengawasan Sumber daya Kelautan dan Perikanan. Keputusan Trenggono itu bahkan dianggap mengancam demokrasi.
 
"Jika terus begini, maka birokrasi dalam bahaya dan demokrasi pun dalam bahaya. Ini mungkin rakyat menyebutnya multifungsi polisi dan dwifungsi TNI dengan wajah yang mirip di zaman Orba," kata pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin kepada wartawan, Sabtu, 5 Maret 2022.

Ujang menduga pengangkatan jenderal aktif TNI dan Polri ini memiliki kepentingan politis. Namun, dia mengaku belum mengetahui pasti terget dari pengangkatan tersebut.
 
"Yang tidak politis itu jika pengangkatan pejabatnya dari pejabat karier di internal kementerian," ujarnya.
 
Di sisi lain, Trenggono maupun juru bicara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tak merespons saat dikonfirmasi terkait kritikan pengangkatan jenderal aktif TNI dan Polri tersebut.
 
Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono melantik sembilan pejabat baru di lingkungan KKP. Pelantikan berlangsung di Ballroom Gedung Mina Bahari III, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Maret 2022.
 
Baca: Demokrasi Memperkuat Ekonomi, Bukan Menghambat
 
Pelantikan ini sebagai salah satu upaya KKP mengakselerasi program-program prioritas untuk menjaga kesehatan dan ketahanan laut dalam jangka panjang. Termasuk, memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
 
"Saya mengucapkan selamat bertugas untuk sembilan pejabat yang dilantik di amanah yang baru, bekerjalah dengan profesional dan berintegritas tinggi. Seperti yang sering saya sampaikan, bahwa tidak ada superman, yang ada adalah super team," kata Trenggono dalam sambutannya pada upacara pelantikan.
 
Sembilan pejabat baru tersebut terdiri dari dua jabatan Pimpinan Tinggi Madya, lima jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, serta Direktur Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP). Sebanyak dua nama yang dilantik mengisi jabatan Pimpinan Tinggi Madya adalah Irjen Victor Gustaaf Manoppo sebagai Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (PRL) dan I Nyoman Radiarta sebagai Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDMKP).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan