Wapres Maruf Amin/Setwapres BPMI.
Wapres Maruf Amin/Setwapres BPMI.

Wapres Perintahkan GAPKI Tangkal Kampanye Hitam Kelapa Sawit Indonesia

Kautsar Widya Prabowo • 13 April 2023 02:12
Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyebut kampanye negatif yang menuding kelapa sawit Indonesia sebagai penyebab perubahan iklim masih menjadi persoalan. Ia berharap Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) periode 2023-2028 dapat menggalakkan kampanye positif guna menekan isu tersebut.
 
"Kita harus dapat mengomunikasikan informasi dan kebijakan secara efektif, serta membuktikan bahwa upaya pengembangan industri kelapa sawit nasional tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan,” ujar Ma'ruf Amin di Jakarta Pusat, Rabu, 12 April 2023. 
 
Ma'ruf menjelaskan kampanye hitam ini muncul seiring dengan tingginya produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) Indonesia. Aktivitas tersebut dituding merusak lingkungan, menyerap banyak air, menyebabkan pemanasan global, merusak lahan gambut, dan minyak yang dihasilkan mengandung lemak.

"Ini menjadi tugas kita bersama, pemerintah, pengusaha kelapa sawit, petani kelapa sawit, beserta semua stakeholder terkait untuk menyusun strategi dan melakukan kampanye positif," jelasnya. 
 
Baca: Cegah Krisis Minyak Goreng dari Laboratorium Riset Pengolahan Kelapa Sawit Mini

Wapres menekankan pemerintah terus memastian bahwa pengembangan industri kelapa sawit nasional tetap memperhatikan prinsip keberlanjutan dan ramah lingkugan. Hal ini terlihat dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia, atau ISPO. 
 
"ISPO akan menaikkan daya saing sekaligus memperkuat upaya untuk mengakselerasi penurunan emisi karbon dari industri kelapa sawit Indonesia," jelasya. 
 
Sementara itu, Ketua Umum Gapki Eddy Martono menyebutkan bahwa kampanye negatif atas sawit tersebut dapat mengurangi pangsa pasar ekspor bila hal itu didiamkan. Untuk itu, pihaknya terus melawan kampanye negatif. 
 
"Kita terus melakukan upaya-upaya untuk untuk melawan itu dan memberikan pengertian kepada konsumen kita di Eropa juga mengenai sebenarnya minyak sawit seperti apa sih, itu kita tidak pernah berhenti melakukan itu," terangnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan