Dirut Pertamina Nicke Widyawati. Foto: Dok/Screenshot Metro TV
Dirut Pertamina Nicke Widyawati. Foto: Dok/Screenshot Metro TV

Bos Pertamina Ceritakan Kronologi Kebakaran Depo Plumpang ke DPR

Imanuel R Matatula • 17 Maret 2023 04:09
Jakarta: Komisi VI DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati. Agendanya adalah membahas peristiwa kebakaran yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
 
"Sesuai dengan agenda yang disampaikan kepada kami, maka kami akan menyampaikan beberapa hal dalam kaitannya dengan insiden yang terjadi di terminal BBM Plumpang pada 3 Maret," kata Nicke dalam pembukaan RDP di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Maret 2023.
 
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati diberi kesempatan untuk menjelaskan kronologi kejadian penyebab terjadinya kebakaran dan pertanggungjawabannya. Nicke menyebut, insiden kebakaran itu berawal dari pipa penyalur BBM menuju tangki penyimpanan minyak.

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan investigasi untuk menemukan penyebab terjadinya kebakaran. Nicke juga menjelaskan soal langkah pertanggungjawaban Pertamina terhadap korban terdampak kebakaran.
 
Baca juga: Korban Jiwa Kebakaran Plumpang Jadi 25 Orang, Polisi Masih Selidiki 24 Saksi

Pertamina telah mengeluarkan dana sebesar Rp1,7 miliar untuk menanggulangi para korban. Salah satunya, yakni memberikan santunan bagi korban kebakaran untuk membantu biaya penyewaan hunian sementara.
 
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyebut bahwa pihaknya akan menanggung biaya para korban. Di antaranya biaya tempat tinggal sementara dan biaya kebutuhan sehari-harinya selama tiga bulan.
 
"Kita siapkan rumah kontrakan yang nanti akan mereka pilih sendiri dengan nilai yang kita siapkan adalah Rp1,2 juta per bulan," kata Irto Ginting, dalam tayangan Metro TV, Kamis, 16 Maret 2023
 
Irto menjelaskan dana 1,2 juta per bulan diberikan selama tiga bulan ditambah dengan 2 juta untuk kebutuhan sehari-hari. Jadi total dana yang akan diterima adalah 5,6 juta. Irto mengatakan saat ini telah terdata sekitar 200 kepala keluarga.
 
Kebakaran Depo Plumpang ini mengakibatkan jumlah 19 orang meninggal dunia, sementara 50 orang lebih mengalami luka bakar ringan maupun berat.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan