Jakarta: Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Dua hal ini amat berharga untuk mencapai tujuan nasional.
"Kesatuan persatuan bangsa itu mutlak untuk menghasilkan tujuan nasional yang dikehendaki bangsa ini," kata Wiranto saat membuka Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Hotel Bidakara, Rabu, 7 Maret 2018.
Menurut dia, persatuan adalah pilar utama dalam mewujudkan keadilan dan kemakmuran. Ini merujuk pada visi bangsa sebagaimana tercantum di dalam alinea dua pembukaan UUD 1945 soal masyarakat yang adil dan makmur.
"Tanpa bersatu tidak mungkin kita menciptakan masyarakat adil dan makmur," kata Wiranto.
Baca: Persatuan Umat Syarat Tegaknya NKRI
Namun, Wiranto menilai saat ini ada tradisi yang kurang baik di dalam bangsa ini. Publik baru bisa bersatu ketika ada musuh dari luar. Seharusnya, tanpa ada musuh, masyarakat Indonesia bersatu bukan malah saling berkonflik.
"Biasanya kalau enggak ada musuh bersama yang dianggap musuh itu teman sendiri," kata Wiranto.
Jakarta: Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengingatkan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Dua hal ini amat berharga untuk mencapai tujuan nasional.
"Kesatuan persatuan bangsa itu mutlak untuk menghasilkan tujuan nasional yang dikehendaki bangsa ini," kata Wiranto saat membuka Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial di Hotel Bidakara, Rabu, 7 Maret 2018.
Menurut dia, persatuan adalah pilar utama dalam mewujudkan keadilan dan kemakmuran. Ini merujuk pada visi bangsa sebagaimana tercantum di dalam alinea dua pembukaan UUD 1945 soal masyarakat yang adil dan makmur.
"Tanpa bersatu tidak mungkin kita menciptakan masyarakat adil dan makmur," kata Wiranto.
Baca: Persatuan Umat Syarat Tegaknya NKRI
Namun, Wiranto menilai saat ini ada tradisi yang kurang baik di dalam bangsa ini. Publik baru bisa bersatu ketika ada musuh dari luar. Seharusnya, tanpa ada musuh, masyarakat Indonesia bersatu bukan malah saling berkonflik.
"Biasanya kalau enggak ada musuh bersama yang dianggap musuh itu teman sendiri," kata Wiranto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)