Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej nyaris diusir/Medcom.id/Fachri
Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej nyaris diusir/Medcom.id/Fachri

Nyaris Diusir dari DPR karena jadi Tersangka KPK, Begini Ekspresi Wamenkumham

Fachri Audhia Hafiez • 21 November 2023 15:37
Jakarta: Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej nyaris diusir dari rapat kerja (raker) di Komisi III DPR. Kehadiran Eddy diprotes Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny K Harman karena berstatus tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
 
Pantauan Medcom.id, Eddy sempat tersenyum saat Benny memprotes kehadirannya. Eddy duduk di samping Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly.
 
"Kalau bisa Wamenkum sebelum Menkumham menjelaskan hal-hal yang ditanyakan oleh Komisi III terlebih dahulu menjelaskan statusnya ini. Kalau tidak, kami usulkan supaya yang bersangkutan tidak berada di ruangan ini," ujar Benny di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 November 2023.
 
Baca: Berstatus Tersangka di KPK, Wamenkumham Masih Bekerja Seperti Biasa

Eddy sempat berubah ekspresinya dari tersenyum menjadi serius kembali. Namun, Eddy serta Yasonna tak mendapat kesempatan untuk memberikan jawaban.

Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menanggapi interupsi Benny tersebut. Menurut dia, status tersangka Eddy di raker tak ada relevansinya.
 
"Persoalanan status rekan-rekan yang hadir saat ini tidak ada relevansinya dengan persidangan ini, jadi kita lanjut Pak Menkumham, silakan," ujar Habiburokhman.
 
Eddy ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi. Total ada empat tersangka, termasuk Eddy, dalam perkara ini. Tiga tersangka merupakan penerima suap dan gratifikasi, satu orang lagi berstatus pemberi suap.
 
Laporan terhadap Wamenkumham sejatinya cuma dugaan penerimaan gratifikasi. Namun, KPK mengendus adanya pelanggaran pidana lain saat pendalaman aduan tersebut.
 
Dugaan penerimaan gratifikasi ini dilaporkan Indonesia Police Watch (IPW). Eddy maupun Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso sebagai pelapor sudah pernah diperiksa sebelumnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan