Jakarta: Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) akan diuji coba di lembaga pemerintahan. BPPT menggandeng Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Dengan Kemenpan RB penerapan AI digunakan untuk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)," kata Hammam kepada Medcom.id, Jumat, 24 Januari 2020.
Namun, Hammam belum menyebut lugas kapan uji coba kecerdasan buatan dalam birokrasi dilakukan. Penerapan kecerdasan buatan akan memangkas proses birokrasi di kementerian. Kecerdasan buatan disebut bisa menggantikan fungsi birokrasi Eselon 3 dan 4.
"Proses administrasi sudah baku, tanpa perlu intervensi manusia," ujar Hammam.
Tujuan utama pengembangan kecerdasan buatan yaitu membuat suatu teknologi atau mesin menjadi lebih pintar sehingga akan memudahkan pekerjaan manusia. Hasilnya nanti akan lebih efisien, efektif, dan teliti.
"AI digunakan untuk membuat chatbot, sistem chat berbasis pada knowledge management," tuturnya.
Jakarta: Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Hammam Riza mengatakan teknologi kecerdasan buatan atau
artificial intelligence (AI) akan diuji coba di lembaga pemerintahan. BPPT menggandeng Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
"Dengan Kemenpan RB penerapan AI digunakan untuk Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)," kata Hammam kepada
Medcom.id, Jumat, 24 Januari 2020.
Namun, Hammam belum menyebut lugas kapan uji coba kecerdasan buatan dalam birokrasi dilakukan. Penerapan kecerdasan buatan akan memangkas proses birokrasi di kementerian. Kecerdasan buatan disebut bisa menggantikan fungsi birokrasi Eselon 3 dan 4.
"Proses administrasi sudah baku, tanpa perlu intervensi manusia," ujar Hammam.
Tujuan utama pengembangan
kecerdasan buatan yaitu membuat suatu teknologi atau mesin menjadi lebih pintar sehingga akan memudahkan pekerjaan manusia. Hasilnya nanti akan lebih efisien, efektif, dan teliti.
"AI digunakan untuk membuat
chatbot, sistem chat berbasis pada
knowledge management," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)