Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon. MI/Arya Manggala
Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon. MI/Arya Manggala

Musra Relawan Dianggap Menjerumuskan Jokowi

Anggi Tondi Martaon • 07 Agustus 2022 19:23
Jakarta: Sejumlah relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana menggelar musyawarah rakyat (musra). Namun, kegiatan itu mendapat kritik dari politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon.
 
Anggota Komisi I itu menilai kegiatan musra relawan hanya menjerumuskan Kepala Negara. Mereka seakan ingin mengeksklusifkan Jokowi hanya milik relawan.
 
"Jangan dieksklusifkan, jangan dimusrakan, itu ketinggalan, itu ciri-ciri kalian mau mengarahkan (Jokowi) ke jurang," kata Effendi di diskusi Total Politik, Jakarta, Minggu, 7 Agustus 2021.

Effendi menyampaikan kegiatan tersebut mempersempit ruang kepemilikan Jokowi. Padahal, Jokowi dianggap milik semua pihak. 
 
"Biarkan dia dimiliki seluruh komponen bangsa. Yang tidak suka dia pasti ada respect-nya (menghormati Jokowi)," ungkap dia.
 
Bahkan, PDI Perjuangan sebagai partai tempat Jokowi bernaung tidak pernah berupaya menghambat ruang gerak Jokowi. Kepala Negara ketujuh itu diberikan kebebasan dan dimiliki semua pihak, termasuk partai politik.
 
"Ketum kami membiarkan dia (Jokowi) dimiliki semua pihak. Kadang dia pakai jaket kuning, kadang dia pakai jaket biru, kadang dia pakai jaket hijau. Bisa dihitung jari berapa kali dia pakai jaket merah," ujar dia.
 

Baca: Munculnya Relawan Disebut Sinyal PDIP Bakal Usung Puan Sebagai Capres


Sementara itu, anggota Dewan Pengarah Musra Relawan Jokowi, Eko Sulistyo, membantah berupaya menjerumuskan Kepala Negara. Mereka tidak berniat mengeksklusifkan Jokowi milik relawan.
 
"Ya enggak ada lah (menjerumuskan Jokowi)," kata Eko.
 
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan