Jakarta: Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay menilai pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) total di DKI Jakarta patut ditiru daerah zona merah penyebaran covid-19 lain. Mobilitas warga di daerah tersebut harus dibatasi dan diawasi ketat.
"Sudah saatnya dipastikan tidak ada penularan antara satu daerah ke daerah lainnya," ujar Saleh dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 September 2020.
Indonesia tengah disorot dunia akibat temuan kasus covid-19 naik signifikan. Ada 59 negara yang menutup pintu masuk bagi warga negara Indonesia (WNI).
"Ini pekerjaan besar untuk memulihkan kondisi agar kembali seperti semula," tuturnya.
Baca: Catat, Mekanisme Perusahaan yang Masih Buka Saat PSBB Lagi
Saleh menyebut keberhasilan PSBB di Ibu Kota sangat bergantung peran masyarakat Jakarta. Seluruh pihak harus mendukung kebijakan tersebut agar laju penyebaran covid-19 dapat ditekan.
"Tidak boleh hanya sebagian yang taat, sebagian lain tidak," tuturnya.
Pengetatan PSBB ini harus dibarengi pengawasan dan hukuman tegas bagi pelanggar. Pemerintah daerah juga harus memastikan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak tepat sasaran.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyakini pengetatan PSBB berdampak pada perekonomian masyarakat. Terutama, untuk masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
"Ini mesti harus dipikirkan. Setiap kebijakan, ada konsekuensinya. Pemerintah DKI tentu sudah memikirkan itu," jelasnya.
Pengetatan PSBB ini harus dibarengi pengawasan dan hukuman tegas bagi pelanggar. Pemerintah daerah juga harus memastikan bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak tepat sasaran.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyakini pengetatan PSBB berdampak pada perekonomian masyarakat. Terutama, untuk masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah.
"Ini mesti harus dipikirkan. Setiap kebijakan, ada konsekuensinya. Pemerintah DKI tentu sudah memikirkan itu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)