Jakarta: Pandemi covid-19 mengguncang kebiasaan masyarakat Indonesia, karena aktivitas sehari-hari tak bisa lagi dilakukan secara normal. Berkegiatan secara online dianggap menjadi suatu keniscayaan, bahkan bagi aktivitas bisnis.
"Dengan ilmu bisnis online secara kreatif, pegiat UMKM bisa mendapat pasar yang lebih terbuka, misalkan yang tadinya dipesan dalam jangkauan dekat saja, kini bisa dapat pasar baru yang jangkauannya jauh," kata Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) melalui keterangan tertulis, Selasa, 9 Februari 2021.
Hal tersebut diutarakan Ibas saat kunjungan virtual di daerah pemilihan di Jawa Timur. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), diminta terbiasa beraktivitas secara online.
Baca: Penggunaan Internet Semasa Pandemi Naik 443 Persen
Menurut dia, melakukan kegiatan online memang butuh tekad kuat dan cenderung susah. Namun, dia meminta masyarakat tak patah arang. Sebab, pandemi juga membuka kesempatan yang luas untuk sektor tersebut.
Pelaku usaha kecil diminta bergabung dalam berbagai kemitraan dan organisasi kewirausahaan. Dengan demikian, jaringan kerja sama bisa diperluas.
Ibas bertekad mendorong peningkatan program BPUM (Banpres Produktif Usaha Mikro). Dia bakal memastikan program itu diterimas masyarakat di dapil 7 Jatim. Sehingga, pelaku UMKM bisa tumbuh di tengah pandemi.
"Jika UMKM kita sehat dan bangkit, maka ekonomi bangsa kita pun kuat dan pulih," kata dia.
Jakarta:
Pandemi covid-19 mengguncang kebiasaan masyarakat Indonesia, karena aktivitas sehari-hari tak bisa lagi dilakukan secara normal. Berkegiatan secara
online dianggap menjadi suatu keniscayaan, bahkan bagi aktivitas bisnis.
"Dengan ilmu bisnis
online secara kreatif, pegiat UMKM bisa mendapat pasar yang lebih terbuka, misalkan yang tadinya dipesan dalam jangkauan dekat saja, kini bisa dapat pasar baru yang jangkauannya jauh," kata Ketua Fraksi Demokrat DPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) melalui keterangan tertulis, Selasa, 9 Februari 2021.
Hal tersebut diutarakan Ibas saat kunjungan virtual di daerah pemilihan di Jawa Timur. Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), diminta terbiasa beraktivitas secara
online.
Baca: Penggunaan Internet Semasa Pandemi Naik 443 Persen
Menurut dia, melakukan kegiatan
online memang butuh tekad kuat dan cenderung susah. Namun, dia meminta masyarakat tak patah arang. Sebab,
pandemi juga membuka kesempatan yang luas untuk sektor tersebut.
Pelaku usaha kecil diminta bergabung dalam berbagai kemitraan dan organisasi kewirausahaan. Dengan demikian, jaringan kerja sama bisa diperluas.
Ibas bertekad mendorong peningkatan program BPUM (Banpres Produktif Usaha Mikro). Dia bakal memastikan program itu diterimas masyarakat di dapil 7 Jatim. Sehingga, pelaku UMKM bisa tumbuh di tengah pandemi.
"Jika UMKM kita sehat dan bangkit, maka ekonomi bangsa kita pun kuat dan pulih," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)