Ali Mochtar Ngabalin. Foto: MI/Mohamad Irfan.
Ali Mochtar Ngabalin. Foto: MI/Mohamad Irfan.

Megawati Duga KPK Diintervensi, Ngabalin: Bisa Timbul Fitnah

Kautsar Widya Prabowo • 02 Agustus 2024 18:09
Jakarta: Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, mengingatkan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, agar tidak berspekulasi terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal tersebut merupakan bagian dari edukasi.
 
"Bisa nanti menimbulkan fitnah baru dan tidak bagus dalam memberikan edukasi kepada publik," ujar Ngabalin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Agustus 2024.
 
Ngabalin menilai Megawati merupakan negarawanan. Sehingga, dapat bijak menyikapi sesuatu terkait rasuah.
 
Baca: Sekjen hingga Kader PDIP Diperiksa KPK, Ngabalin Minta Megawati Legawa

"Presiden Jokowi menyebutkan bahwa korupsi adalah ekstraordinary crime, harus ditangani dengan cara extraordinary crime dan institusi satu-satunya yang memiliki power full adalah KPK," terangnya.

Megawati menilai KPK telah diobok-obok penguasa. Ia menduga KPK telah diintervensi dalam penanganan kasus.
 
"Sekarang hukum itu diobrak-abrik kekuasaan," kata Megawati di acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo, di Jakarta Concert Hall, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Juli 2024.
 
Megawati mengingatkan bahwa hukum tak boleh diintervensi kekuasaan. KPK harus berdiri teguh sesuai cita-cita pembentukannya memberantas korupsi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan