Jakarta: Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan eks Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) muncul dalam bursa calon ketua umum (caketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Keduanya dianggap masih bagian dari partai lambang Ka'bah tersebut.
"Khofifah Gus Ipul masuk dalam usulan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani kepada Medcom.id, Selasa, 27 Oktober 2020.
Menurut dia, Gus Ipul dan Khofifah direkomendasikan kader PPP di Jatim. Selain sebagai putra dan putri daerah Jatim, keduanya disebut pernah menjadi kader PPP.
Baca: Khofifah Hingga Sandiaga Uno Masuk Bursa Calon Ketum PPP
"Bahkan pernah duduk di kepengurusan PPP," ungkap Wakil Ketua MPR.
Arsul tak memerinci kapan keduanya berada di PPP. Informasi yang dihimpun, Khofifah aktif di PPP pada 1992-1999. Dia pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 1999.
Gus Ipul pernah menjadi anggota DPR dari PDI Perjuangan pada 1999-2000 kemudian bergabung dengan PKB. Pada 2007, dia 'hijrah' ke PPP.
Selain Gus Ipul dan Khofifah, pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno ikut meramaikan calon ketum PPP. Usulan tersebut disuarakan beberapa dewan pimpinan cabang (DPC) PPP.
Namun, peluang calon dari luar partai terlibat dalam Muktamar IX PPP pada Desember 2020 sulit terwujud. Hal ini terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.
"Memang dipersyaratkan siapa pun yang menjadi ketum PPP pernah terlebih dahulu selama satu periode duduk di kepengurusan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PPP," ujar Arsul.
Jakarta: Gubernur Jawa Timur (Jatim)
Khofifah Indar Parawansa dan eks Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) muncul dalam bursa calon ketua umum (caketum)
Partai Persatuan Pembangunan (
PPP). Keduanya dianggap masih bagian dari partai lambang Ka'bah tersebut.
"Khofifah Gus Ipul masuk dalam usulan," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arsul Sani kepada
Medcom.id, Selasa, 27 Oktober 2020.
Menurut dia, Gus Ipul dan Khofifah direkomendasikan kader PPP di Jatim. Selain sebagai putra dan putri daerah Jatim, keduanya disebut pernah menjadi kader PPP.
Baca:
Khofifah Hingga Sandiaga Uno Masuk Bursa Calon Ketum PPP
"Bahkan pernah duduk di kepengurusan PPP," ungkap Wakil Ketua MPR.
Arsul tak memerinci kapan keduanya berada di PPP. Informasi yang dihimpun, Khofifah aktif di PPP pada 1992-1999. Dia pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 1999.
Gus Ipul pernah menjadi anggota DPR dari PDI Perjuangan pada 1999-2000 kemudian bergabung dengan PKB. Pada 2007, dia 'hijrah' ke PPP.
Selain Gus Ipul dan Khofifah, pengusaha Sandiaga Salahuddin Uno ikut meramaikan calon ketum PPP. Usulan tersebut disuarakan beberapa dewan pimpinan cabang (DPC) PPP.
Namun, peluang calon dari luar partai terlibat dalam Muktamar IX PPP pada Desember 2020 sulit terwujud. Hal ini terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP.
"Memang dipersyaratkan siapa pun yang menjadi ketum PPP pernah terlebih dahulu selama satu periode duduk di kepengurusan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) PPP," ujar Arsul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)