Jakarta: Pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi mengapresiasi sifat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merangkul kepentingan masyarakat.
Hal itu agar situasi Indonesia aman dan membuat nyaman negara tetangga.
“Negara-negara sekitar berkepentingan Indonesia aman supaya mereka nyaman,” kata Kristiadi dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Jokowi Presiden Jenius,' Minggu, 10 Oktober 2021.
Kristiadi mengatakan Indonesia merupakan negara majemuk dengan jumlah penduduk hingga 270 juta jiwa. Kondisi dalam negeri yang tidak stabil bakal memengaruhi negara tetangga.
“Kedatangan orang dari Indonesia saja sudah bikin pusing bukan main. Misalnya tiga juta orang ke Singapura, lima juta orang ke Filipina. Pasti kacau balau,” ujar dia.
Persepsi Jokowi membuat Indonesia aman dituangkan Profesor National University of Singapore, Kishore Mahbubani, dalam tulisannya. Profesor Mahbubani memuji Jokowi sebagai sosok jenius dan pemimpin paling efektif di dunia.
Penilaian atas Jokowi ini dipaparkan di dalam artikel berjudul ‘The Genius of Jokowi’. Terbit di Project Syndicate, sebuah media nirlaba berfokus pada isu internasional, pada 6 Oktober 2021.
“Pada saat bahkan beberapa negara demokrasi kaya memilih penipu sebagai pemimpin politik mereka, keberhasilan Presiden Indonesia Joko Widodo layak mendapat pengakuan dan penghargaan yang lebih luas. Dia memberikan model pemerintahan yang baik yang dapat dipelajari oleh seluruh dunia,” sebut Profesor Mahbubani dilansir dari Project Syndicate.
Baca: Pengamat: Tak Mudah Bagi Jokowi Pimpin Indonesia
Jakarta: Pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi mengapresiasi sifat Presiden Joko Widodo (
Jokowi) yang merangkul kepentingan masyarakat.
Hal itu agar situasi
Indonesia aman dan membuat nyaman negara tetangga.
“Negara-negara sekitar berkepentingan Indonesia aman supaya mereka nyaman,” kata Kristiadi dalam diskusi virtual
Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Jokowi Presiden Jenius,' Minggu, 10 Oktober 2021.
Kristiadi mengatakan Indonesia merupakan negara majemuk dengan jumlah penduduk hingga 270 juta jiwa. Kondisi dalam negeri yang tidak stabil bakal memengaruhi negara tetangga.
“Kedatangan orang dari Indonesia saja sudah bikin pusing bukan main. Misalnya tiga juta orang ke Singapura, lima juta orang ke Filipina. Pasti kacau balau,” ujar dia.
Persepsi Jokowi membuat Indonesia aman dituangkan Profesor National University of Singapore, Kishore Mahbubani, dalam tulisannya. Profesor Mahbubani memuji Jokowi sebagai sosok jenius dan pemimpin paling efektif di dunia.
Penilaian atas Jokowi ini dipaparkan di dalam artikel berjudul ‘The Genius of Jokowi’. Terbit di Project Syndicate, sebuah media nirlaba berfokus pada isu internasional, pada 6 Oktober 2021.
“Pada saat bahkan beberapa negara demokrasi kaya memilih penipu sebagai pemimpin politik mereka, keberhasilan Presiden Indonesia Joko Widodo layak mendapat pengakuan dan penghargaan yang lebih luas. Dia memberikan model pemerintahan yang baik yang dapat dipelajari oleh seluruh dunia,” sebut Profesor Mahbubani dilansir dari Project Syndicate.
Baca:
Pengamat: Tak Mudah Bagi Jokowi Pimpin Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)