Jakarta: Pengamat Politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi menyebut tak mudah bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Indonesia. Misalnya, tantangan rantai komando pemerintahan Indonesia yang dinilai pelik.
“Karena beda pendapat antara pusat daerah. Meskipun daerah adalah bawahan pusat, tapi yang membangkang juga banyak,” kata Kristiadi dalam diskusi virtual Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Jokowi Presiden Jenius,' Minggu, 10 Oktober 2021.
Kristiadi mengatakan tantangan lainnya, yakni kondisi politik Indonesia. Jokowi kerap di-bully hingga dicap menggunakan jurus ‘mabuk’ dan kebijakan yang tidak komprehensif.
Meski begitu, Jokowi tetap istikomah melanjutkan program kerja. Misalnya, program sertifikasi tanah dab pembangunan infrastruktur.
Baca: Pujian Profesor Singapura kepada Jokowi Berdasarkan Data
“Manajemen kekuasaan negara yang riwet dan tidak karu-karuan tapi harus diperbaiki,” ujar Kristiadi.
Dia menyebut manajemen negara perlu diatur sesegera mungkin. Sebab, Indonesia tidak mungkin selalu bergantung pada Jokowi.
“Oh untung ada Jokowi. Tapi apakah keberuntungan itu terus-menerus?” papar dia.
Jakarta: Pengamat Politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS) J Kristiadi menyebut tak mudah bagi Presiden Joko Widodo (
Jokowi) memimpin Indonesia. Misalnya, tantangan rantai komando pemerintahan Indonesia yang dinilai pelik.
“Karena beda pendapat antara pusat daerah. Meskipun daerah adalah bawahan pusat, tapi yang membangkang juga banyak,” kata Kristiadi dalam diskusi virtual
Crosscheck Medcom.id bertajuk ‘Jokowi Presiden
Jenius,' Minggu, 10 Oktober 2021.
Kristiadi mengatakan tantangan lainnya, yakni kondisi politik Indonesia. Jokowi kerap di-
bully hingga dicap menggunakan jurus ‘mabuk’ dan kebijakan yang tidak komprehensif.
Meski begitu, Jokowi tetap istikomah melanjutkan program kerja. Misalnya, program sertifikasi tanah dab pembangunan infrastruktur.
Baca:
Pujian Profesor Singapura kepada Jokowi Berdasarkan Data
“Manajemen kekuasaan negara yang riwet dan tidak karu-karuan tapi harus diperbaiki,” ujar Kristiadi.
Dia menyebut manajemen negara perlu diatur sesegera mungkin. Sebab, Indonesia tidak mungkin selalu bergantung pada Jokowi.
“Oh untung ada Jokowi. Tapi apakah keberuntungan itu terus-menerus?” papar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)