Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Medcom.id
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Medcom.id

Mahfud Ingatkan Jaga Persatuan Bangsa

Antara • 16 September 2021 08:38
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Indonesia terbangun dengan keberagaman. Penting bagi semua komponen bangsa, termasuk insan perhubungan, menjaga persatuan bangsa.  
 
"Kebersatuan harus dijaga, kita hidup dalam keberagaman sebagai fakta," kata Mahfud dalam ceramah Wawasan Kebangsaan pada acara Renungan dan Doa Bersama dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional 2021 secara hybrid, Rabu malam, 15 September 2021.
 
Mahfud menyebut keberagaman tidak akan memberi manfaat bila tidak bersatu dan pecah sendiri-sendiri. Dia menekankan pentingnya tugas dan misi suci insan perhubungan yang berperan penting dalam menghubungkan penduduk Indonesia yang berjumlah tidak kurang dari 260 juta orang.

"Insan perhubungan sangat mulia karena menghubungkan lokasi, daerah-daerah, budaya, sehingga menyatukan Indonesia dan menghubungkannya kembali ke masyarakat internasional sebagai bangsa yang berdaulat dan maju," tutur dia.
 
Mahfud menyebut peringatan Hari Perhubungan Nasional setiap 17 September bisa dijadikan momentum mengingat kembali misi suci insan perhubungan. Dia mengatakan insan perhubungan tidak hanya menghubungkan untuk mempersatukan fisik, tetapi juga kejiwaan, rasa kebangsaan, dan kebersatuan di antara banyak ragam budaya dan agama yang terpencar di 17 ribu pulau.
 
"Bukan tugas yang mudah untuk mempersatukan ini. Misi suci teman-teman di Kementerian Perhubungan itu adalah menyatukan, memperkuat ikatan kebangsaan kita sebagai satu geopolitik, di situlah peleburan antarsuku terjadi," ujar Mahfud.
 
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga menekankan pentingnya program atau suasana keindonesiaan dibangun dan diciptakan dalam setiap pelintasan alat-alat perhubungan.
 
"Indonesia didirikan oleh berbagai ikatan primodial. Berbagai suku ikut mendirikan negara ini. Ada 1.360 suku, 226 bahasa, tetapi bersatu di dalam sebuah negara yang disebut Wawasan Nusantara," ucap dia.
 
Mahfud berpesan insan perhubungan senantiasa mewakili Wawasan Kebangsaan dan Wawasan Nusantara yang tinggi. Yakni cara pandang tentang diri dan lingkungan yang mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa, serta kesatuan wilayah yang dilandasi oleh Pancasila.
 
Baca: Presiden Ingin Perguruan Tinggi Lahirkan Mahasiswa Unggul dan Utuh
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan