Pesawat Kepresidenan RI 1 di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh/Antara/Ampelsa
Pesawat Kepresidenan RI 1 di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh/Antara/Ampelsa

Sudah 7 Tahun, Pesawat Kepresidenan Memasuki Perawatan Besar

Kautsar Widya Prabowo • 03 Agustus 2021 17:12
Jakarta: Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan alasan pesawat kepresidenan A-001 atau BBJ 2 dicat ulang. Salah satunya, pesawat sudah memasuki waktu perawatan.
 
"Pesawat itu sudah tujuh tahun, secara teknis memang harus memasuki perawatan besar, overhaul," ujar Heru saat dikonfirmasi, Selasa, 3 Agustus 2021.
 
Sembari perawatan, kata Heru, dilakukan juga pembaruan warna pada badan pesawat. Hal ini dinilai lebih efisien karena dua kegiatan dapat dilakukan secara bersamaan.

"Mengenai cat, memang sekalian karena sudah waktunya untuk pembaruan," kata dia.
 
Dia mengatakan pemilihan warna merah dan putih didasari warna bendera Indonesia. Hal ini juga dilakukan dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Indonesia ke-76.
 
"Pilihan warnanya adalah warna kebangsaan, merah putih, warna bendera nasional," kata dia.
 
Baca: Pengecatan Ulang Pesawat Kepresidenan Ditaksir Menelan Biaya Rp2 Miliar
 
Heru membantah pengecatan ulang pesawat kepresidenan merupakan tindakan berfoya-foya. Pengecatan sudah direncanakan sejak 2019.
 
Selain itu, pengecatan dan perawatan pesawat kepresidenan dilakukan di dalam negeri. Sehingga, secara tidak langsung mendukung industri penerbangan dalam negeri yang terdampak pandemi covid-19.
 
Sebelumnya, pakar penerbangan yang juga mantan komisioner Ombudsman Alvien Lie mengungkap biaya pengecetan pesawat kepresidenan mencapai Rp2,1 miliar. Hal itu ia ungkapkan dalam akun twitternya @alvienlie21.
 
"Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pesawat Kepresidenan. Biaya cat ulang pesawat setara B737-800 berkisar antara US$100 ribu-US$150 ribu. Sekitar Rp1,4 miliar sd Rp2,1 miliar," tulis Alvin Lie di akun Twitternya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan