Ketua MPR, Bambang Soesatyo. Foto: Medcom.id
Ketua MPR, Bambang Soesatyo. Foto: Medcom.id

Bamsoet Minta Pemerintah Pastikan Seluruh WNI di Ukraina Dievakuasi

Antara • 04 Maret 2022 20:38
Jakarta: Ketua MPR, Bambang Soesatyo, meminta pemerintah terus memantau warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Ukraina. Pemerintah juga diminta memastikan WNI dapat dievakuasi untuk memberikan perlindungan dan keamanan.
 
"Indonesia melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bukares untuk tetap melakukan komunikasi dan memantau, serta memberikan perlindungan kepada WNI yang tidak bisa dievakuasi akibat terpapar covid-19 ataupun karena sejumlah kondisi lainnya," ujarnya dilansir Antara, Jumat, 4 Maret 2022.
 
Selain itu, para WNI yang masih di Ukraina harus dipastikan dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya seperti makanan, jaminan keamanan, dan kebutuhan lainnya.

"Saya juga meminta agar WNI yang sudah atau sedang dievakuasi ke Indonesia untuk tidak buru-buru kembali ke Ukraina sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan, yaitu sampai konflik dan perang antara Rusia dan Ukraina benar-benar selesai," papar dia.
 
Baca: Chernihiv Digempur Rusia, Begini Nasib 9 WNI yang Bertahan
 
Bamsoet meminta pemerintah Indonesia tetap melaksanakan politik luar negeri bebas aktif. Serta mendorong, proses penyelesaian konflik dengan mengedepankan prinsip-prinsip humaniter lantaran belum ada tanda-tanda yang menunjukkan perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
 
Dia menerangkan MPR mendorong agar perang antara Rusia dan Ukraina dihentikan. Serta konflik dapat diselesaikan secara damai melalui jalur diplomasi.
 
Sebelumnya, sebanyak 80 orang WNI yang dievakuasi dari Ukraina telah tiba di Indonesia pada Kamis, 3 Maret 2022 pukul 17.10 WIB melalui penerbangan dengan pesawat Garuda Indonesia. Kedatangan para WNI disambut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Bandara Soekarno-Hatta.
 
Retno mengatakan terdapat 80 WNI dan tiga warga negara asing (WNA) yang merupakan anggota keluarga WNI yang berada dalam rombongan tersebut. Mereka dijemput dari Bukares, Rumania, usai sebelumnya dievakuasi dari Ukraina mengingat situasi yang masih mencekam lantaran serangan yang dilancarkan oleh Rusia di negara tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan