Gedung pemukiman terkena serangan udara Rusia di Chernihiv./AFP
Gedung pemukiman terkena serangan udara Rusia di Chernihiv./AFP

Chernihiv Digempur Rusia, Begini Nasib 9 WNI yang Bertahan

Marcheilla Ariesta • 04 Maret 2022 19:58
Jakarta: Pasukan Rusia dan Ukraina kini bersitegang di Chernihiv. Sejauh ini, 33 jenazah ditemukan di antara puing-puing bekas serangan udara Moskow di kota itu.
 
Terdapat sembilan warga negara Indonesia (WNI) berada di kota tersebut. Hingga kini, mereka belum dapat dievakuasi dari sana.
 
"Kita terus menjalin komunikasi dengan sembilan WNI di Chernihiv," ucap Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha kepada Medcom.id, Jumat, 4 Maret 2022.

"Kondisi mereka selamat dan aman di tempat tinggal mereka," sambung Judha.
 
Ia memastikan pasokan logistik para WNI juga aman.
 
Pada Senin lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menuturkan, rencana evakuasi WNI yang ada di Chernihiv sedang diupayakan. Para WNI dilaporkan akan dievakuasi ke Rusia.
 
Sementara itu, Judha menuturkan mereka masih terus memantau kondisi keamanan di Chernihiv. "Kami mengupayakan safe passage untuk proses evakuasi mereka," tuturnya.
 
Baca juga: 33 Mayat Ditemukan Usai Serangan Udara Rusia ke Kota Chernihiv
 
Sebanyak 33 jenazah ditemukan dalam puing-puing bangunan setelah serangan udara dilakukan pasukan Rusia di kota Chernihiv, Ukraina pada Kamis, 3 Maret. Layanan darurat Ukraina sebelumnya memperkirakan 22 orang tewas dalam serangan ini.
 
"Pekerjaan penyelamatan untuk sementara dihentikan karena adanya penembakan besar-besaran di wilayah itu," kata Layanan Darurat Ukraina.
 
Sebelumnya, Gubernur Viacheslav Chaus mengatakan, sedikitnya sembilan orang tewas dalam serangan udara yang menghantam rumah dan dua sekolah.
 
Layanan darurat Ukraina mengatakan 18 orang juga terluka dalam serangan itu, memperbarui jumlah korban sebelumnya.
 
Sebanyak 80 WNI dari Ukraina akhirnya tiba di Indonesia kemarin. Kloter pertama WNI ini dijemput langsung dengan pesawat Garuda Indonesia GA7720 rute Jakarta-Madinah-Bucharest.
 
Sementara 14 WNI lainnya yang gagal dibawa pulang karena 12 diantaranya positif covid-19 di Rumania. Untuk sementara mereka harus dirawat terlebih dahulu.
 
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menambahkan, empat WNI saat ini sudah dapat keluar dari Kharkiv dan tiba di Lviv dengan selamat.
 
Menlu menambahkan tim KBRI Warsawa di Polandia sudah bertemu dan menjemput mereka. Empat orang WNI tersebut dan bergabung pula satu tambahan WNI yang sudah tiba dan bertemu tim penjemput di Kota Lviv.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan