Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD berdiskusi dengan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal eks warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi kombatan ISIS. Mahfud akan menampung masukan dari MUI.
"Berdiskusi tidak ada hal yang spesifik. Yang dibicarakan adalah hal yang sudah didengar publik dan mencocokkan pendapat," kata Mahfud di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020.
Mahfud menilai secara umum tak ada perbedaan pendapat yang tajam antara pemerintah dan MUI terkait eks WNI. Namun, dia tak menjelaskan secara detail. "Pada umumnya cocok lah," ucap dia.
Kamp Al-Hol di Suriah menjadi tempat tinggal keluarga dari anggota ISIS. Foto: AFP
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Najamuddin Ramli mengatakan pemerintah harus memperhatikan sisi kemanusiaan dalam memutuskan nasib eks WNI kombatan ISIS. MUI berharap pemerintah dapat memulangkan anak eks WNI yang berusia kurang dari 10 tahun. Namun, pemulangan mereka haus melalui kajian mendalam.
"Prinsipnya dalam pertimbangan kemanusiaan semua agar diselamatkan," kata dia.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius, dan Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi turut hadir dalam pertemuan yang membahas masalah eks WNI ini.
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD berdiskusi dengan pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) soal eks warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi kombatan ISIS. Mahfud akan menampung masukan dari MUI.
"Berdiskusi tidak ada hal yang spesifik. Yang dibicarakan adalah hal yang sudah didengar publik dan mencocokkan pendapat," kata Mahfud di Gedung MUI Pusat, Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020.
Mahfud menilai secara umum tak ada perbedaan pendapat yang tajam antara pemerintah dan MUI terkait
eks WNI. Namun, dia tak menjelaskan secara detail. "Pada umumnya cocok lah," ucap dia.
Kamp Al-Hol di Suriah menjadi tempat tinggal keluarga dari anggota ISIS. Foto: AFP
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Najamuddin Ramli mengatakan pemerintah harus memperhatikan sisi kemanusiaan dalam memutuskan nasib eks WNI kombatan ISIS. MUI berharap pemerintah dapat memulangkan anak eks WNI yang berusia kurang dari 10 tahun. Namun, pemulangan mereka haus melalui kajian mendalam.
"Prinsipnya dalam pertimbangan kemanusiaan semua agar diselamatkan," kata dia.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius, dan Wakil Ketua Umum MUI Muhyiddin Junaidi turut hadir dalam pertemuan yang membahas masalah eks WNI ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)