Jakarta: Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menginstruksikan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat di sekitar perkebunan. Industri ini disebut mampu menyediakan lapangan kerja sebanyak 16,2 juta tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung.
"Banyak daerah di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi telah berkembang karena ekonomi kelapa sawit. Selanjutnya, pemberdayaan masyarakat sekitar perkebunan agar ditingkatkan," ujar Ma'ruf di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat, 4 Maret 2023.
Ma'ruf menilai GAPKI juga dapat melibatkan pondok pesantren dalam melahirkan santripreneur di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit. Menurutnya, terdapat kurang lebih 34 ribu pondok pesantren di Indonesia dengan jumlah santri tidak kurang dari 4,76 juta orang yang dapat diberdayakan.
"Sekitar 44,2 persen pesantren punya beragam potensi ekonomi, mulai dari pengembangan koperasi UMKM dan ekonomi syariah, agribisnis, peternakan, perkebunan, maupun vokasional," paparnya.
Lebih lanjut, Wapres mendorong jajaran kementerian/lembaga terkait untuk segera melakukan harmonisasi regulasi dalam penyelesaian status perkebunan di kawasan hutan. Serta diminta melakukan percepatan program peremajaan sawit rakyat yang realisasinya masih belum sesuai target.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Wakil Presiden (
Wapres) Ma'ruf Amin menginstruksikan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat di sekitar perkebunan. Industri ini disebut mampu menyediakan lapangan kerja sebanyak 16,2 juta tenaga kerja, baik langsung maupun tidak langsung.
"Banyak daerah di Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi telah berkembang karena ekonomi kelapa sawit. Selanjutnya, pemberdayaan masyarakat sekitar perkebunan agar ditingkatkan," ujar Ma'ruf di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat, 4 Maret 2023.
Ma'ruf menilai GAPKI juga dapat melibatkan pondok pesantren dalam melahirkan santripreneur di bidang perkebunan dan industri kelapa sawit. Menurutnya, terdapat kurang lebih 34 ribu pondok pesantren di Indonesia dengan jumlah santri tidak kurang dari 4,76 juta orang yang dapat diberdayakan.
"Sekitar 44,2 persen pesantren punya beragam potensi ekonomi, mulai dari pengembangan koperasi UMKM dan ekonomi syariah, agribisnis, peternakan, perkebunan, maupun vokasional," paparnya.
Lebih lanjut,
Wapres mendorong jajaran kementerian/lembaga terkait untuk segera melakukan harmonisasi regulasi dalam penyelesaian status perkebunan di kawasan hutan. Serta diminta melakukan percepatan program peremajaan sawit rakyat yang realisasinya masih belum sesuai target.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AGA)