Jakarta: Proses tahapan pemilu hingga saat ini terus berlangsung. Meski demikian, Mahkamah Konstitusi (MK) belum juga menetapkan mengenai gugatan sistem penyelenggaraan Pemilu. Keputusan MK ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu masyarakat apakah Sistem Pemilu Terbuka atau Sistem Pemilu tertutup.
Head of Cakradata Muhammad Nurdiyansyah mengatakan, dari hasil monitoring yang dilakukan Cakradata, isu sistem pemilu kembali diperbincangkan warganet sejak awal Mei ini, setelah sebelumnya isu yang sama marak diperbincangkan pada Januari-Februari 2023.
“Sebanyak 2.594 percakapan yang kami catat periode 1-23 Mei. Dari tendensi sentimen, warganet menilai lebih banyak cenderung pro terhadap terbuka atau persentase sentimen itu lebih banyak negatif terhadap proporsional tertutup,” kata Muhammad Nurdiyansyah, dalam tayangan Metro TV, Senin, 29 Mei 2023.
Dari hasil monitoring Cakradata berdasarkan sentimen sebanyak 64% warganet sentimen negatif terhadap sistem proporsional tertutup, 19% positif, dan 17% netral.
Cakdarata menjabarkan ada lima topik yang diperbincangkan warganet yang pro akan sistem Pemilu terbuka, yaitu; potensi demo terjadi jika sistem Pemilu berubah tertutup sebanyak 48%, deklarasi Capres PDIP dinilai pertanda baik bila proporsional terbuka sebanyak 20%, dan perubahan sistem Pemilu dekat dengan wacana penundaan Pemilu sebanyak 18%, Sistem Proporsional Tertutup pemunduran demokrasi sebanyak 8%, dan potensi penurunan partisipasi demokrasi jika proporsional tertutup sebanyak 6%.
Sedangkan topik yang diperbincangkan warganet yang pro proporsional tertutup sebagai berikut; sistem proporsional tertutup tingkatkan kualitas kaderisasi sebanyak 48%, sistem proporsional tertutup memudahkan masyarakat memilih sebanyak 32%, dan sistem proporsional tertutup menghemat APBD sebanyak 20%.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Proses tahapan
pemilu hingga saat ini terus berlangsung. Meski demikian,
Mahkamah Konstitusi (MK) belum juga menetapkan mengenai gugatan sistem penyelenggaraan Pemilu. Keputusan MK ini menjadi hal yang ditunggu-tunggu masyarakat apakah Sistem Pemilu Terbuka atau
Sistem Pemilu tertutup.
Head of Cakradata Muhammad Nurdiyansyah mengatakan, dari hasil monitoring yang dilakukan Cakradata, isu sistem pemilu kembali diperbincangkan warganet sejak awal Mei ini, setelah sebelumnya isu yang sama marak diperbincangkan pada Januari-Februari 2023.
“Sebanyak 2.594 percakapan yang kami catat periode 1-23 Mei. Dari tendensi sentimen, warganet menilai lebih banyak cenderung pro terhadap terbuka atau persentase sentimen itu lebih banyak negatif terhadap proporsional tertutup,” kata Muhammad Nurdiyansyah, dalam tayangan Metro TV, Senin, 29 Mei 2023.
Dari hasil monitoring Cakradata berdasarkan sentimen sebanyak 64% warganet sentimen negatif terhadap sistem proporsional tertutup, 19% positif, dan 17% netral.
Cakdarata menjabarkan ada lima topik yang diperbincangkan warganet yang pro akan sistem Pemilu terbuka, yaitu; potensi demo terjadi jika sistem Pemilu berubah tertutup sebanyak 48%, deklarasi Capres PDIP dinilai pertanda baik bila proporsional terbuka sebanyak 20%, dan perubahan sistem Pemilu dekat dengan wacana penundaan Pemilu sebanyak 18%, Sistem Proporsional Tertutup pemunduran demokrasi sebanyak 8%, dan potensi penurunan partisipasi demokrasi jika proporsional tertutup sebanyak 6%.
Sedangkan topik yang diperbincangkan warganet yang pro proporsional tertutup sebagai berikut; sistem proporsional tertutup tingkatkan kualitas kaderisasi sebanyak 48%, sistem proporsional tertutup memudahkan masyarakat memilih sebanyak 32%, dan sistem proporsional tertutup menghemat APBD sebanyak 20%.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)