"Kami tentunya sebagai penyelenggara Pemilu Serentak 2024 ke depan kami akan prioritaskan tentang keamanan data," tambahnya.
Sebanyak 105 juta data kependudukan warga Indonesia milik KPU disebut bocor dan diperjualbelikan di forum daring Breached Forums. KPU mengeklaim info tersebut tak benar, dan data digital masih aman dari peretasan.
Baca: KPU Klaim Data Digital Tak Diretas, Aman |
Guna mengantisipasi adanya peretasan, Idham mengaku pihaknya sudah membentuk gugus tugas keamanan siber. Idham mengatakan KPU telah berkoordinasi dengan tim Siber Polri.
Koordinasi untuk memastikan bahwa data dan dokumen digital KPU dalam kondisi aman.
Sebagai langkah antisipasi serangan Bjorka, KPU akan meningkatkan keamanan siber pada aplikasi-aplikasi yang ada di KPU, seperti Sipol dan Sidalih.
"Saya yakin aparat penegak hukum segera dapat mengungkap (Bjorka)," ungkap dia.
Idham menjamin data kepemiluan masih aman. KPU mengeklaim data digital yang dimiliki tak diretas oleh peretas Bjorka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id