Gedung KPU. Foto: MI/Susanto
Gedung KPU. Foto: MI/Susanto

Cegah Peretasan, KPU Bakal Prioritaskan Keamanan Data Pemilu

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 13 September 2022 03:03
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) meyakini hacker Bjorka bisa segera diatasi penegak hukum di Indonesia. KPU juga akan terus memperkuat keamanan data kepemiluan.
 
"Kami tentunya sebagai penyelenggara Pemilu Serentak 2024 ke depan kami akan prioritaskan tentang keamanan data," tambahnya.
 
Sebanyak 105 juta data kependudukan warga Indonesia milik KPU disebut bocor dan diperjualbelikan di forum daring Breached Forums. KPU mengeklaim info tersebut tak benar, dan data digital masih aman dari peretasan.
 

Baca: KPU Klaim Data Digital Tak Diretas, Aman 


Guna mengantisipasi adanya peretasan, Idham mengaku pihaknya sudah membentuk gugus tugas keamanan siber. Idham mengatakan KPU telah berkoordinasi dengan tim Siber Polri.

Koordinasi untuk memastikan bahwa data dan dokumen digital KPU dalam kondisi aman.  
Sebagai langkah antisipasi serangan Bjorka, KPU akan meningkatkan keamanan siber pada aplikasi-aplikasi yang ada di KPU, seperti Sipol dan Sidalih.
 
"Saya yakin aparat penegak hukum segera dapat mengungkap (Bjorka)," ungkap dia.
 
Idham menjamin data kepemiluan masih aman. KPU mengeklaim data digital yang dimiliki tak diretas oleh peretas Bjorka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan