Politikus Partai Demokrat Benny K Harman. Foto: MI/Panca Syurkani
Politikus Partai Demokrat Benny K Harman. Foto: MI/Panca Syurkani

Demokrat Nilai Usulan Presiden 3 Periode Belum Layak Dibahas DPR

Candra Yuri Nuralam • 16 Maret 2021 08:16
Jakarta: Partai Demokrat mengakui isu masa jabatan presiden menjadi tiga periode memang menjadi gagasan yang tumbuh di kalangan masyarakat. Namun, perbincangan itu dinilai belum layak dibahas di DPR.
 
"Secara formal kami memandang ide itu belum menjadi ide yang tepat untuk dibahas di Parlemen, terutama di Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR Benny K Harman di Kompleks DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin, 15 Maret 2021.
 
Menurut dia, pihaknya masih belum paham terkait gagasan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Namun, dia menjamin belum ada pembahasan lebih jauh soal isu tersebut.

Baca: Pemerintah Enggan Menanggapi Tudingan Amien Rais Soal Jabatan Presiden
 
"Yang ada adalah gagasan ide kami untuk mengevaluasi pelaksanaan UUD 1945 hasil amendemen," ujar Benny.
 
Dia mengatakan fraksinya belum melihat ada urgensi untuk membahas masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Meski begitu, MPR terbuka untuk berdiskusi tentang hal tersebut.
 
"Sebagai sebuah gagasan tentu kita coba untuk menggali dan menangkap konteks yang memproduksi gagasan itu," tutur Benny.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan